SuaraJatim.id - Ini jadi perhatian bagi masyarakat Pamekasan Madura yang tinggal di kawasan pesisir pantai. Dalam dua hari kedepan ada potensi banjir rob akibat air pasang.
Peringatan ini disampaikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, dimana mulai hari ini sampai lusa akan terjadi pasang air laut maksimum yang berpotensi terjadinya banjir rob.
Seperti disampaikan Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Pemkab Pamekasan Budi Cahyono. Ia mengatakan, berdasarkan prakiraan dari Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) potensi pasang air maksimum itu akan berlangsung hingga 20 Januari 2022.
"Berdasarkan rilis yang kami terima, waktunya pada malam hari ini, yakni mulai pukul 22.00 WIB hingga pukul 24.00 WIB," katanya, seperti dikutip dari ANTARA, Rabu (19/01/2022).
Di Madura ini, kata Budi, ada dua kabupaten yang diminta BMKG untuk waspada, yakni Pamekasan dan Sumenep.
"Kalau di Pamekasan secara khusus BMKG menyebutkan berpotensi terjadi di selat Madura, yakni di pesisir pantai selatan, sedangkan di Sumenep di Kalianget," katanya.
Berdasarkan prakiraan itu, fenomena pasang air laut maksimum itu diprakirakan dapat mencapai ketinggian antara 120 dan 140 cm dari permukaan air laut.
Budi mengatakan bahwa pihaknya telah menyampaikan sosialisasi secara langsung kepada masyarakat yang tinggal di sepanjang pesisir pantai, seperti di Pantai Padelegan, Tanjung Kecamatan Pademawu dan masyarakat Branta, Kecamatan Tlanakan agar meningkatkan kewaspadaan.
BPBD Pemkab Pamekasan juga telah menugasi personel khusus dan melibatkan para sukarelawan yang tergabung dalam Forum Relawan Penanggulangan Bencana (FRPB) untuk memantau perkembangan situasi.
Baca Juga: Polisi Buru Pria Bertelanjang Dada dan Bertato yang Videonya Viral Ajak Duel Aparat
"Sejak malam ini, semua perkampungan nelayan di Pamekasan ini kami pantau dengan menerjunkan tim siaga ke lapangan," katanya.
Sementara itu, berdasarkan catatan BPBD Pemkab Pamekasan daerah pesisir yang sering terjadi banjir rom jika terjadi pasang air laut maksimum, pantai Jumiang di Desa Tanjung, Kecamatan Pademawu dan Pantai Talang Siring di Desa Montok, Kecamatan Larangan, Pamekasan. ANTARA
Tag
Berita Terkait
-
Polisi Buru Pria Bertelanjang Dada dan Bertato yang Videonya Viral Ajak Duel Aparat
-
2 Profesor Sampai Minta Proses Hukum Penendang Sesajen Gunung Semeru Dihentikan, Ini Alasannya
-
4 Fakta Kejamnya Perampok di Jember Bunuh Korbannya, Tertangkap Lalu Dimassa
-
Peristiwa Penting di Jatim Kemarin, Kiai Tewas Kecelakaan, Dosen Cabul UNESA, Pelajar Perkosa Emak-emak
-
Terendam Banjir Sejak Siang, Genangan di Tegal Alur Baru Surut Malam Hari, Warga: Capek!
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
BRI Kembali Raih Prestasi di Indonesia Economic Summit 2025
-
Kata Warga Soal Bisnis Samurai Mbah Tarman Si Kakek Viral, Nonton Saja Rp 10 Juta
-
Harga Rokok Tak Akan Naik Tahun Depan, Menkeu Purbaya : Saya Pikir Sih Biarkan Saja
-
Wakil Ketua DPRD Jatim Ingatkan Musibah Magetan Harus Jadi Titik Balik Tata Kelola Pertambangan
-
Rezeki Awal Pekan: Dapatkan Saldo DANA Gratis Lewat 6 Link Kaget Ini