
SuaraJatim.id - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus mengoptimalkan layanan perbankan dengan menerapkan strategi hybrid di era digital saat ini. Metode hybrid bank tersebut terbukti efektif, terlebih mayoritas pelaku usaha industri perbankan telah lebih terbiasa dengan digitalisasi.
Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI, Indra Utoyo menjelaskan, hybrid bank lebih cocok diterapkan karena BRI memiliki nasabah yang sangat heterogen. Kendati saat ini masyarakat sudah tak asing dengan perangkat gawai, tetapi tak dapat dipungkiri bahwa masyarakat belum 100% melek literasi dan keuangan digital.
“Strategi kami memang mengandalkan hybrid bank untuk menjangkau masyarakat Indonesia yang beragam karakteristiknya. Apalagi di tengah pandemi, kondisi ini semakin mempercepat proses digitalisasi. Namun meskipun digitalisasi tak bisa dielakkan, masih ada sejumlah nasabah yang masih nyaman dengan layanan perbankan secara physical,” jelasnya.
Dalam pengaplikasian hybrid bank, BRI menerapkan prinsip ‘phygital’ atau physical and digital. Keduanya merupakan paduan keunggulan layanan fisik secara langsung dan secara digital.
Baca Juga: Pertumbuhan Volume Penggunaan Mobile Apps BRI Naik Kurang lebih 600%
Melalui perpaduan tersebut, Indra yakin, engagement dengan nasabah akan semakin kuat. Di sisi lain, hybrid bank diterapkan oleh BRI karena digitalisasi secara menyeluruh tidak bisa menggantikan trust. Digitalisasi juga tidak dapat menggeser brand maupun service.
Penerapan hybrid bank dilakukan BRI melalui transformasi digital yang didasarkan pada tiga landasan utama. Pertama, digitalisasi proses bisnis untuk meningkatkan produktivitas dan berfokus pada efisiensi. Hal ini diimplementasikan melalui aplikasi layanan perbankan BRImo, BRISpot hingga BRILink.
Kedua, BRI menyiapkan platform digital untuk masuk ke dalam ekosistem bisnis. Hal ini menjadi sumber pertumbuhan baru bagi perseroan karena mendorong peningkatan CASA, FBI dan nasabah baru.
Ketiga, BRI berinovasi dalam financial technology dengan pendekatan Fully Digital and New Business Model. Tujuannya untuk memberikan layanan kepada nasabah dengan lebih cepat dan efisien.
"Landasan tersebut seiring dengan misi kami memberikan layanan perbankan hingga ke seluruh penjuru negeri. Strategi BRI adalah go smaller, go shorter and go faster untuk menjadi The Most Valuable Banking group in Southeast Asia & Champian of Financial Inclusion,” katanya.
Langkah strategis BRI itu pun menuai hasil positif. Tingkat inklusi layanan perbankan digital BRI bertumbuh lebih dari 100% sepanjang 2021. Pertumbuhan volume penggunaan mobile apps atau super apps BRI juga naik kurang lebih 600%. Indra optimistis, keberhasilan tersebut akan terulang pada 2022.
Berita Terkait
-
Nabung Emas di AgenBRILink, Dapatkan Segudang Keuntungan
-
Cum Date Jatuh di 10 April 2025, Jangan Lewatkan Kesempatan Dapatkan Dividen Rp31,4 Triliun BRI
-
Promo Makan di Resto Seribu Rasa untuk Nasabah BRI, Yuk Buruan Sebelum Habis!
-
Website Resmi BRI, Jangan Sampai Tertipu Link Palsu
-
Bakal Ada Wasit Asing Ngawal Pertandingan Rawan di 7 Laga Sisa BRI Liga 1
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
LKPJ Gubernur Jatim 2024: Fraksi DPRD Apresiasi dengan Sejumlah Catatan
-
Kronologi Mobil BMW Terbang di Tol Gresik yang Belum Tersambung
-
Asisten Masinis Tewas Usai KA Jenggala Tabrak Truk, PT KAI Tempuh Jalur Hukum
-
Dua Gudang Penyimpanan Bahan Baku Sandal Milik Pabrik Sepatu Legendaris di Surabaya Ludes Terbakar
-
Pemprov Jatim Didesak Ikuti Jabar Tentang Pajak Kendaraan Bermotor, Kiai Asep Pasang Badan