SuaraJatim.id - Kegeraman masyarakat Tulangan Sidoarjo Jawa Timur ( Jatim ) kepada seorang tokoh agama sekaligus paranormal berinisial SG (55) sudah tak terbendung.
Massa menggeruduk rumahnya kemudian menggiring SG ke kantor polisi. Ia diduga telah mencabuli seorang santri yatim-piatu, Bunga (13) di pondok pesantren yatim yang dia asuh.
SG (55) merupakan warga Desa Grinting Kecamatan Tulangan. Ia ditangkap ramai-ramai oleh puluhan warga Desa Kepuh Kemiri Kecamatan Tulangan, yang jengah menunggu polisi, Rabu (19/01/2022).
Tokoh agama sekaligus paranormal itu diduga mencabuli santrinya. Beruntung, aksi warga yang kebanyakan para ibu-ibu itu sempat diredam oleh perangkat desa setempat untuk menunggu petugas.
Setelah dilakukan mediasi dengan beberapa pihak, akhirnya pelaku diamankan pihak kepolisian, meskipun terduga pelaku belum ditetapkan sebagai tersangka.
Khusaini, ketua RT setempat mengatakan bahwa aksi warga tersebut dipicu oleh lambatnya penanganan perkara pencabulan yang menimpa Bunga (13), dengan terduga pelaku SG yang juga tokoh agama setempat, juga donatur ponpes tersebut.
"Warga sudah gak sabar, kenapa pelaku tidak ditahan, akhirnya menggelar aksi ini," katanya seperti dikutip dari suarajatimpost.com, jejaring media suara.com, Rabu (19/01/22).
Khusaini menjelaskan, pihaknya sempat didatangi petugas, untuk menanyakan provokator aksi tersebut. Dan ia juga sempat disalahkan karena tidak meredam aksi massa tersebut.
Padahal dirinya sudah berusaha meredam warga berulang kali agar tidak melakukan aksi. Tapi karena warga tak sabar, meminta pelaku untuk segera ditahan, akhirnya warga demo.
"Warga sudah berulangkali saya redam agar tak aksi. Tapi terduga tetap gak ditahan, jadinya seperti ini," terangnya.
Sebelumnya, kasus dugaan pencabulan ini mencuat dan menghebohkan warga Desa Grinting atau berjarak 50 meter dari ponpes tempat anak-anak yatim piatu menuntut ilmu.
Kejadian pencabulan itu terjadi pada tanggal 29 Oktober 2021. Dan terungkap pada awal Januari 2022. Ketika korban Bunga menceritakan peristiwa pencabulan yang menimpanya kepada pengasuh pondok pesantren tersebut.
Pada tanggal 5 Januari 2022, pengasuh pondok pesantren tersebut melaporkan ke Mapolresta Sidoarjo, untuk adanya tindak lanjut proses hukum.
Sebelumnya terduga SG yang berstatus tokoh agama dan juga paranormal tersebut, sempat melakukan mediasi dengan pihak ponpes untuk menempuh jalur kekeluargaan, namun pihak ponpes menolak.
Sementara Kasubbag Humas Polresta Iptu Tri Novi Handono membenarkan adanya kejadian tersebut, dan sekarang terduga pelaku sudah diamankan di Mapolresta Sidoarjo.
Berita Terkait
-
Berita Heboh di Jatim Kemarin, Video Mesum Cewek Sumenep Sampai Tertangkapnya Buron Korupsi Bank Mandiri
-
Sidang Lanjutan Praperadilan JE Tersangka Dugaan Kasus Pencabulan di Sekolah SPI, Dua Saksi Ahli Soroti Hasil Visum
-
33 Rumah Warga Situbondo Rusak Parah Diterjang Angin Kencang Disertai Hujan Sore Tadi
-
Heboh Video Mesum Cewek Cantik Sumenep, MUI: Sumenep Menjadi Tidak Elok Seperti Ini
-
Dua Video Mesum Gemparkan Sumenep, Cewek Cantiknya Disebut Anak Pengusaha dan Eks Karyawan Bank
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
Terkini
-
CEK FAKTA: Timnas Indonesia Lolos 32 Besar Piala Dunia U-17 2025, Benarkah?
-
Misi Dagang Jatim dan Negara Mitra Sukses, Tertinggi Sejak 2022
-
Jelang Akhir Tahun, DPRD Jatim Kebut Raperda Perlindungan Pembudidaya Ikan dan Garam
-
DPRD Jatim Proyeksikan PAD Rp26,3 Triliun: Tidak Jauh Beda dengan Satu Dekade Lalu
-
Gubernur Khofifah Bertemu PM Singapura HE. Lawrence Wong, Sampaikan Program Karbon dan Investasi