Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Kamis, 20 Januari 2022 | 11:27 WIB
Ilustrasi sebuah galaksi di alam semesta (Shutterstock).

SuaraJatim.id - Penciptaan alam semesta selain dijelaskan dengan dasar ilmu pengetahuan, Allah juga sudah menjelaskan lewat Al Quran dalam Surat Ali Imran Ayat 190-191. Di sana dijelaskan dengan sepotong soal bukti kekuasaan Allah menciptakan langit dan bumi serta alam semesta.

Berikut bunyi bacaan latin Surat Ali Imran Ayat 190-191:

Inna fii khalqis-samaawaati wal-ardi wakhtilaafil-laili wan-nahaari la`aayaatil li`ulil-albaab Allazina yazkurunallaaha qiyaamaw wa qu'udaw wa 'alaa junubihim wa yatafakkaruna fii khalqis-samaawaati wal-ard, rabbanaa maa khalaqta haazaa baatilaa, sub-haanaka fa qinaa 'azaaban-naar

Arti Surat Ali Imran Ayat 190-191

Baca Juga: Ashab I Kehf: Kisah Pelarian Para Bangsawan demi Selamatkan Akidah Mereka

Berikut arti Surat Ali Imran ayat 190-191:

Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.

Tafsir surat Ali Imran ayat 190-191:

1. Disebutkan Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid (Imam Masjidil Haram), yang menyebut:

Sesungguhnya di dalam penciptaan langit dan bumi, dari tidak ada menjadi ada serta tanpa ada contoh sebelumnya, dan di dalam pergantian malam dan siang serta perbedaan panjang dan pendeknya waktu, benar-benar terdapat bukti-bukti nyata bagi orang-orang yang berakal sehat yang menunjukkan mereka kepada Sang Maha Pencipta alam semesta, hanya Dia Yang berhak disembah.

Baca Juga: Hafal 30 Juz, Perempuan Ini Tak Boleh Main sebelum Setor Hafalan, Salut!

Artinya dengan membaca ayat 190 surat Ali Imran kita bisa memperoleh informasi bahwasanya dalam penciptaan langit dan bumi beserta isinya dilakukan oleh Sang Maha Pencipta tanpa kekurangan, semuanya serba cermat dan ada alasan dari setiap penciptaan.

2. Disebutkan dalam Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Universitas Islam Madinah bahwa ayat 190 surat Ali Imran mengandung makna:

Sungguh dalam penciptaan langit dan bumi, pergantian siang dan malam dengan teratur merupakan bukti-bukti yang jelas atas keesaan dan keagungan-Nya bagi orang-orang yang memiliki akal yang sehat.

Artinya semuanya telah diperhitungkan, termasuk soal waktu, siang dan malam yang berjalan secara tertib.

3. Berdasarkan Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah, surat Ali Imran 191 memiliki keutamaan untuk memperingatkan orang-orang agar selalu ingat Allah dalam segala kondisi.

Tafsir itu berbunyi: "Orang-orang yang selalu mengingat Allah dalam segala kondisinya, yaitu dalam keadaan berdiri ketika shalat, duduk di masjlis mereka, dan bersandar ketika dalam keadaan junub. Mereka berpikir tentang kehebatan penciptaan langit, bumi dan meyakininya. Mereka berkata: “Wahai Tuhan Kami, Engkau tidak menciptakan hal ini sia-sia dan hanya sebagai hiburan, namun Engkau menciptakannya sebagai petunjuk atas kuasa dan hikmahMu. Kami menyucikanmu dari segala sesuatu yang tidak sesuai denganMu dan dari kesia-siaan. Maka jadikanlah ketaatan kami kepadaMu itu sebagai pelindung dari neraka”

Surat Ali Imran merupakan surat ke 3 dalam kitab Al Quran. Surat Ali Imran terdiri atas 200 ayat.

Surat Ali Imran diturunkan di kota Madinah dan karenanya termasuk ke dalam golongan surat Madaniyah.

Demikian itu informasi singkat tentang Surat Ali Imran ayat 190-191. Semoga bermanfaat untuk Anda yang sedang mengkaji surat Ali Imran Ayat 190-191.

(Mutaya Saroh)

Load More