Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Jum'at, 21 Januari 2022 | 21:29 WIB
Salah satu rumah warga yang terdampak banjir bandang di Desa Pakis, Kecamatan Panti, Kabupaten Jember, Jumat (21/1/2022). (ANTARA/VJ Hamka Agung)

"Banjir yang terjadi selama 2 hari berturut-turut dengan debit air yang sangat tinggi memiliki dampak kerusakan yang cukup besar, mengingat dari 10 tahun terakhir baru kali ini banjir di Jember cukup besar," tuturnya.

Menurutnya banjir tersebut merupakan banjir tahunan karena sejauh ini belum ada perbaikan terhadap posisi di hulu, sehingga sungguh sangat mengkhawatirkan ke depan kalau tidak segera melakukan perbaikan di hulu sungai.

Ke depannya, lanjut dia, Pemkab Jember bersama Pemprov Jatim akan berkolaborasi, serta berharap penanganan hulu itu menjadi proyek nasional.

"Pekerjaan penanganan bencana nasional ini membutuhkan kolaborasi antara Pemkab Jember, Provinsi dan pemerintah pusat karena menyangkut biaya yang cukup besar dan penelitian yang komprehensif," ujarnya.

Baca Juga: Heboh Bayi Masih Lengkap dengan Tali Pusarnya Diduga Sengaja Dibuang di Rumah Warga Jember

Load More