SuaraJatim.id - Polisi Mojokerto telah melakukan penyelidikan kasus meninggalnya mahasiswa Universitas Surabaya (Ubaya) di Gunung Penanggungan.
Hasilnya, sebelum meninggal korban atas nama Efando Ilhan Nainggolan (20), anggota pecinta alam di kampusnya itu ternyata sempat terpeleset dan jatuh tiga kali.
Hal ini disampaikan Kapolsek Trawas AKP Didit Setiawan, Minggu (23/1/2022) pagi. Ia mengaku mendapat informasi dari masyarakat terkait adanya salah satu pendaki yang meninggal di Gunung Penanggungan.
"Korban sempat terpeleset dengan sendiri sebanyak tiga kali," katanya seperti dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com.
Ia melanjutkan, mahasiswa semester I itu sempat tidak sadarkan diri beberapa saat. Di sisi lain, kondisinya juga terus melemah sampai akhirnya meninggal itu.
"Dari pihak Ubaya melakukan pertolongan dengan menghubungi pihak SAR Perhutani di Pos Pendakian Tamiajeng," katanya menambahkan.
"Korban dievakuasi ke Puskesmas Trawas dalam kondisi meninggal dunia. Kemungkinan awal, korban meninggal saat di lokasi. Dari lokasi ke Pos Pendakian Tamiajeng lumayan, 3-4 jam," ujarnya.
Terkait penyebab kematian korban, lanjut Kapolsek, belum diketahui karena masih didalami dari pihak Satreskrim Polres Mojokerto. Terkait dugaan awal, pihaknya masih menunggu hasil penyelidikan karena tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
"Hanya lecet-lecet saja, di kaki dan di lutut. Mungkin ini karena luka yang disebabkan karena korban terpeleset dan terjatuh," ujarnya.
Baca Juga: Diincar Persis Solo, Agen Taisei Marukawa Akhirnya Buka Suara, Melegakan Persebaya Surabaya?
"Korban bersama 11 orang peserta dan 7 orang panitia melakukan pendakian sejak dua hari lalu yakni tanggal 20 melakukan Diklat SAR dengan beberapa agenda kegiatan di Gunung Penanggungan," ujar Didit.
Minggu (23/1/2022), lanjut Kapolsek, para peserta hendak turun dari acara Mapaus Adventure Training. Ada empat orang saksi yang dilakukan pemeriksaan terkait hal tersebut.
Rombongan naik dari Desa Kedungudi Kecamatan Trawas dan turun melalui Desa Tamiajeng Kecamatan Trawas Kabupaten Mojokerto.
Berita Terkait
-
Diincar Persis Solo, Agen Taisei Marukawa Akhirnya Buka Suara, Melegakan Persebaya Surabaya?
-
Ini Penyebab dan Kronologis Kematian Mahasiswa UBAYA di Gunung Penanggungan Mojokerto Versi Kampus
-
Stok Minyak Goreng di Surabaya Masih Aman, Pemkot Baru Pantau di Ritel Modern
-
Terpeleset, Mahasiswa Pecinta Alam UBAYA Meninggal di Gunung Penanggungan Mojokerto
-
Striker Anyar Persebaya Arsenio Valpoort Digembleng Porsi Latihan Khusus Supaya Cetak Banyak Gol di Liga 1
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Kecelakaan Tragis di Tol Jombang, Pejalan Kaki Tewas Usai Tabrakkan Diri ke Truk Box!
-
Derita Warga Korban Erupsi Gunung Semeru: Rumah Tertimbun, Yang Tersisa Selimut dan Bantal!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Pelukan di Bawah Abu Gunung Semeru: Kisah Dramatis Imron Hamzah Gendong Putra Lari dari Wedus Gembel
-
Bahas Erupsi Gunung Semeru, Ini yang Diwanti-wanti Ketua DPR Puan Maharani!