SuaraJatim.id - Seorang warga di Desa Selokajang Kecamatan Srengat Blitar dilarikan ke rumah sakit dan mendapatkan perawatan intensif. Fatkur Rohman (38) dibacok oleh adik iparnya ketika dirinya tengah membeli rokok di kios depan rumah.
Usai menganiaya kakak iparnya, Ahmad Khairudin Zuhri alias Udin (34), kemudian melarikan diri. Sabit yang dia bawa untuk melukai kakak iparnya dibuang.
Kasi Humas Polres Blitar Kota Iptu Ahmad Rochan mengungkapkan kronologi penganiayaan ini bermula ketika Fatkur menyiapkan diri mengantar Udin pergi berobat ke Lawang, Malang. Sesuai rencana, Udin akan berobat ke rumah sakit jiwa.
Setelah semunya siap, Fatkur keluar sebentar membeli rokok di kios depan rumah. Tanpa diduga, Udin berlari ke arahnya sembari membawa sabit di tangannya. Tanpa pikir panjang, sabit itu diarahkan ke Fatkur secara membabi buta.
Baca Juga: Gerebek Balap Liar di Blitar, Ratusan Biker Kocar-kacir Dikejar Polisi
"Korban yang saat itu sedang membeli rokok di toko depan rumahnya didatangi oleh pelaku yang kemudian melakukan pembacokan dengan menggunakan sebilah sabit," ujar Rochan, Senin (24/1/2022).
Fatkur yang menerima serangan itu berusaha mempertahankan diri. Sabetan sabit ke arahnya dia tahan menggunakan tangannya hingga menimbulkan sejumlah luka menganga.
Selesai melukai kakaknya, Udin kemudian lari sambil membawa sabit. Pemilik toko yang mengetahui kejadian itu lantas berteriak hingga memancing warga lainnya untuk mendekat dan mencoba menghentikan hal itu.
"Sabit mengenai lengan tangan sebelah kiri, bahu sebalah kanan, dan kepala atas korban," ujarnya.
Begitu warga datang, Udin kabur. Setelahnya, dia berhasil diamankan warga yang datang bersama polisi. Sementara Fatkur harus menjalani perlawatan intensif di puskesmas setempat karena luka yang dia alami.
Baca Juga: Kabupaten Blitar Mulai Suntik Vaksin Booster Besok, Begini Syaratnya
"Akibat dari peristiwa tersebut korban mengalami luka dan masih mendapatkan perawatan dipuskesmas Srengat dengan kondisi sadar," kata Rochan.
Begitu tertangkap, Udin kemudian segera dibawa ke RSJ Lawang untuk mendapatkan perawatan jiwa.
Kontributor : Farian
Berita Terkait
-
Adu Pendidikan 2 Cabup Blitar Rijanto Vs Rini Syarifah, Panas Usai Debat Dihentikan
-
Skill Mumpuni Pemain Keturunan Blitar: The Next Thom Haye di Timnas Indonesia
-
Blitar City Walk, Wisata dan Kuliner Murah Meriah Dekat Makam Bung Karno Mirip Malioboro
-
Mengunjungi Wisata Religi Makam Bung Karno, Ada Lukisan Jantung Berdetak
-
Biodata Arkhan Kaka, Striker Muda Timnas dengan Tinggi di Atas Rata-Rata Orang Indonesia
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Kronologi Lengkap Kecelakaan Maut Tol KLBM Gresik: Mobil Ringsek, 3 Orang Meninggal Dunia
-
KPU Jatim: 3 Petugas Meninggal Dunia Saat Pemungutan Suara Pilkada 2024
-
Cerita Detik-detik 5 Warga Pamekasan Meninggal Diduga Keracunan Gas Sumur
-
Tim Risma-Gus Hans Percaya Diri Jagoannya Unggul 5 Persen dari Khofifah-Emil
-
Menang di Kampung Halaman, Emil Dardak Tak Sia-sia Pulang Sebelum Coblosan