SuaraJatim.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Sidoarjo menangani seorang pasien terpapar Covid-19 varian Omicron. Selain itu, ada dua orang lainnya sempat dinyatakan probable atau terindikasi Omicron berdasar pemeriksaan Whole Genome Sequencing (WGS).
Kepala Dinkes Sidoarjo drg. Syaf Satriawarman menjelaskan, pasien terkonfirmasi positif Omicron diketahui tidak memiliki riwayat bepergian.
"Semua pasien berjenis kelamin perempuan. Mereka tidak ada yang memiliki riwayat bepergian ke luar negeri," katanya mengutip dari suarajatimpost.com, Senin (24/1/2022).
Dijelaskannya, pasien Omicron tersebut berusia 23 tahun diketahui belum pernah mengikuti vaksinasi lantaran masih menjalani pengobatan hipertiroid.
Kekinian, kondisi pasien bersangkutan telah membaik dan merampungkan isolasi yang dilakukan sejak 10 Januari lalu.
Pasien tersebut tidak dirawat di rumah sakit, namun menjalani isolasi secara mandiri di rumah dan tepat mendapat pantauan dari puskesmas.
"Gejala yang dirasakan hanya merasa seluruh badan capek semua," ujarnya.
Sedangkan untuk dua pasien dugaan Omicron, masing-masing berusia 34 tahun dan sudah mengikuti vaksin. Semenatra pasien lansia berusia 77 tahun belum vaksin.
Pasien yang berusia 34 tahun tidak menjalani perwatan di rumah sakit, hanya pasien lansia saja yang sempat dirawat di RSUD Sidoarjo namun kondisinya membaik dan telah pulang.
Baca Juga: Cuma dalam Semalam, Pasien Positif Covid-19 di RSDC Wisma Atlet Kemayoran Bertambah Ratusan Orang
Para pasien yang positif maupun probable hanya menunjukkan gejala ringan. Rata-rata, mereka merasa lelah.
Kemudian, mereka menjalani swab test PCR dan hasilnya diketahui positif Covid-19. Selanjutnya, dilakukan pemeriksaan WGS untuk memastikan Covid-19 varian B.1.1.529 (Omicron) atau tidak.
Menyikapi kasus Omicron di wilayahnya, Dinkes Sidoarjo mengimbau masyarakat tetap meningkatkan kewaspadaan dan menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat.
"Sebagian besar orang yang sudah terpapar tidak menunjukkan gejala. Jadi, sulit mengetahui seseorang sudah positif Covid varian Omicron atau tidak," jelasnya.
Berita Terkait
-
Trump Tunjuk Aktivis Anti-Vaksin Robert F. Kennedy Jr. Jadi Menteri Kesehatan!
-
Siswa Rentan Tertular Penyakit, Ketua IDAI Minta Pelaksanaan Vaksinasi di Sekolah Terus Diperkuat
-
Daftar Vaksin Rekomendasi Sebelum Menikah, Calon Pengantin Wajib Tahu!
-
Teknologi Drone Jerman Jadi Solusi Distribusi Obat dan Vaksin di Pelosok
-
Kasus HFMD Melonjak Pada Anak-anak di 2024, Vaksin EV71 Dapat Menjadi Solusi Pencegahan
Terpopuler
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
Pilihan
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
-
Iuran Rp 20 Ribu untuk Listrik di SMA Negeri 1 Bontang, Disdik Kaltim Angkat Bicara
-
Pakai AC di Kelas, Orang Tua Murid Keluhkan Iuran Rp 20 Ribu untuk Bayar Listrik di SMA Negeri 1 Bontang
Terkini
-
Pemkot Surabaya Turun Tangan Dampingi Siswa SMAK Gloria yang Dipaksa Ivan Sugianto Menggonggong
-
Misteri Tewasnya Siswi MI Banyuwangi, Diduga Jadi Korban Pemerkosaan
-
Pengamat Unair Soroti Undecided Voters Survei Litbang Kompas: 50 Persen Sudah Tentukan Pilihan
-
Pilgub Jatim Masih Dinamis, Hasil Survei Terus Bergerak
-
Foto Penangkapan Ivan Sugianto Viral, Warganet Sempat Curiga Ada yang Aneh