SuaraJatim.id - Ada-ada saja modus penipuan baru-baru ini di Jawa Timur. Di tengah kondisi yang serba sulit, kasus penipuan justru marak terjadi.
Setelah dihebohkan sejumlah kasus inveastasi bodong, kali ini kasus penipuan arisan yang konon kerugiannya mencapai ratusan juta, bahkan ada yang sampai miliaran.
Kasus terbaru dialami Dela Niera (23) cewek asal Jalan Pucang Asri Kota Surabaya. Ia menjadi korban arisan online yang katanya diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sejak September 2021.
Dela mengaku rugi Rp 100 juta akibat mengikuti arisan yang memiliki 250 member tersebut. Dari keterangannya, investasi arisan paling tertinggi ada yang mencapai Rp 1,4 miliar.
Baca Juga: Menjadi Korban Teror Pinjol Ilegal? Berikut Ini Cara Melaporkan ke Pihak Berwenang
"Kalau saya mengalami kerugian itu Rp 250-300 juta. Tapi sebenarnya kalau rugi secara tabungan ya Rp 100 juta," ujarnya seperti dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Rabu (26/01/2022).
"Member yang ikut 250 orang, hampir semuanya kena tipu dan disini ada yang masukkan uang investasi sampai Rp 1,4 miliar, itu tertingginya," katanya menambahkan.
Dela sebenarnya sejak awal sudah menaruh curita. Sebab dalam presentasinya, Ia diyakinkan oleh seorang bernama Ninda. Ia merupakan owner program arisan tersebut. Menurut dia, arisan yang dikelola memiliki lembaga hukum serta diawasi oleh OJK.
"Setelah itu saya masuk investasi, tapi gak langsung ratusan gitu. Jadi awal itu dia menawarkannya, misal masuk Rp 30 juta, kita nanti dapatnya Rp 40 juta. Akhirnya saya ikut yang Rp 3 jutaan rupiah, saya ambil 5 slot," ujarnya.
Pendapatan dari hasil investasi tersebut telah sesuai dengan kesepakatan di awal dan berjalan lancar. Ketika memasuki awal Desember 2021, kecurigaan Dela mulai muncul, karena investasi tersebut bunganya bertambah mencapai 25 persen.
Baca Juga: Bank Dilarang Bukakan Rekening Jika Tujuannya untuk Investasi Kripto
"Awal Desember 2021, itu mereka kok bikin list terus setiap hari. Sedangkan di situ saya agak sanksi karena krediturnya sebanyak apa? Kok permintaan investasi ini banyak banget dengan nominal, kadang inves Rp 50 juta itu kembalinya sampai Rp 77 juta, berarti itu di atas 25 persen," ujarnya.
Berita Terkait
-
Bursa Saham Indonesia Gelap, IHSG Anjlok 9,19 Persen pada Perdagangan Perdana
-
Lebaran Lebih Berwarna dengan Arisan Keluarga, Ada yang Setuju?
-
Kena Penipuan, 78.041 Rekening Nasabah Telan Kerugian Rp 1,4 Triliun
-
OJK Buka Peluang Perbankan Banyak Garap Bisnis Bullion Bank
-
Ngaku Satu Grup Arisan dengan Lisa Mariana, Netizen Ini Ungkap Fakta Mengejutkan Begini
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
IHSG Naik 5,07 Persen Pasca Penundaan Tarif Trump, Rupiah Turut Menguat!
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
Terkini
-
LKPJ Gubernur Jatim 2024: Fraksi DPRD Apresiasi dengan Sejumlah Catatan
-
Kronologi Mobil BMW Terbang di Tol Gresik yang Belum Tersambung
-
Asisten Masinis Tewas Usai KA Jenggala Tabrak Truk, PT KAI Tempuh Jalur Hukum
-
Dua Gudang Penyimpanan Bahan Baku Sandal Milik Pabrik Sepatu Legendaris di Surabaya Ludes Terbakar
-
Pemprov Jatim Didesak Ikuti Jabar Tentang Pajak Kendaraan Bermotor, Kiai Asep Pasang Badan