SuaraJatim.id - Kabar mengejutkan datang dari Tulungagung Jawa Timur ( Jatim ). Sebanyak 21 mahasiswa UIN Sayyid Ali Rahmatullah (Satu) positif terpapar Covid-19.
Itu merupakan hasil rapid test PCR yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat. Ini menyusul satu penghuni kosan di dekat kampus sebelumnya dinyatakan positif Covid.
Satu penghuni kosan tersebut melakukan kontak erat dengan 80 mahasiswa kampus. Mahasiswa yang kontak erat ini kemudian dilakukan PCR dan hasilnya 21 mahasiswa positif. Hal ini disampaikan Kepala Kabid Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Dinkes, Didik Eka, Kamis (27/01/2022).
"Kami lakukan penelusuran pada 80 kontak erat dari mahasiswi yang lebih dulu diidentifikasi positif COVID-19. Hasilnya, 21 orang di antaranya positif berdasar hasil tes usap PCR," katanya seperti dikutip dari ANTARA.
Dari jumlah yang positif itu, enam di antaranya memiliki gejala yang mirip COVID-19 varian Omicron (B1.1.529). Hal ini dicirikan dengan "CT value" keenam pasien ini yang sangat rendah.
Indikasi tersebut kemudian menjadi atensi satgas berikut Dinkes Tulungagung. "Untuk memastikan, kami telah mengirimkan sampel dahak pasien ke laboratorium di Surabaya," katanya.
Selanjutnya, 21 pasien yang positif dikarantina secara terpusat di tempat kost tersebut, namun terpisah dari penghuni lain.
Sementara itu Humas UIN SATU Tulungagung, Ulir Abshor mengatakan, kejadian itu tak berpengaruh terhadap perkuliahan. Pasalnya hingga kini perkuliahan semester genap belum dimulai.
"Ini masih fokus pada proses pembayaran UKT," katanya.
Baca Juga: Dua Warga Paiton Probolinggo Positif Terpapar Covid-19 Setelah Perjalanan dari Jakarta
Pihaknya juga menunggu arahan dari Kementerian Agama untuk perkuliahan tatap muka.
Dirinya tak menampik jika ada petugas dari Dinas Kesehatan Tulungagung yang melakukan penelusuran ke puluhan mahasiswinya.
“Kita belum dapat informasi tentang itu (puluhan mahasiswi positif COVID-19),” katanya.
Untuk memastikannya pihaknya mengirimkan sampel tersebut ke Surabaya.
Selanjutnya, 21 pasien yang positif dikarantina secara terpusat di tempat kost tersebut, namun terpisah dari penghuni lain.
Sementara itu Humas UIN Satu Tulungagung, Ulir Abshor jelaskan kejadian itu tak berpengaruh terhadap perkuliahan.
Berita Terkait
-
Dua Warga Paiton Probolinggo Positif Terpapar Covid-19 Setelah Perjalanan dari Jakarta
-
Pulang Dari Jakarta, Dua Warga Probolinggo Positif Terinfeksi Covid-19
-
Jelang Kepulangan Ribuan Pekerja Migran Maret Nanti, Tulungagung Ketar-ketir Penyebaran Varian Omicron
-
KPK Periksa 8 Orang Terkait Kasus Korupsi Proyek Pekerjaan Pemkab Tulungagung
-
Kembangkan Kasus Suap Eks Bupati Tulungagung, KPK Tetapkan Tersangka Baru
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Berkat Pembekalan Rumah BUMN BRI Solo, Batik Malessa Kini Dikenal Masyarakat Luas
-
Kronologi Sopir Truk Ditemukan Tewas di Banyuwangi, Mulut dan Hidung Berbusa!
-
BRI Ikut Biayai Proyek Strategis Flyover Sitinjau Lauik Rp2,2 Triliun di Sumbar
-
2 Jembatan Lumajang Rampung Akhir 2025, Gubernur Khofifah Pastikan Mobilitas Warga Pulih Total
-
Korban Ledakan Serbuk Mercon Pacitan Bertambah, Lima Warga Luka dan Rumah Hancur