Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Jum'at, 28 Januari 2022 | 06:25 WIB
Ilustrasi tawuran. Polrestabes Surabaya meningkatkan patroli siber atau memantau media sosial untuk mengantisipasi terjadi tawuran di wilayah hukumnya.. [Antara]

SuaraJatim.id - Polrestabes Surabaya meningkatkan patroli siber atau memantau media sosial untuk mengantisipasi terjadi tawuran di wilayah hukumnya.

Sebelumnya diberitakan, telah terjadi dua peristiwa tawuran di Surabaya beberapa pekan terakhir. Seperti yang terjadi du Jalan Gubeng dan Jalan Kedung Sroko. Bahkan, aksi bentrokan di Jalan Dinoyo sempat melukai ibu hamil.

Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan menegaskan, pihaknya akan lebih menggencarkan patroli siber untuk mengetahui postingan-postingan yang bersifat provokatif.

“Kami juga galakan patroli siber terkait postingan yang mengajak dan menghasut masyarakat untuk tawuran. Karena itu sangat berbahaya dan meresahkan,” ujarnya saat mengutip dari beritajatim.com, Kamis (27/1/2022).

Baca Juga: Tekan Balapan Liar, Polisi Surabaya Akan Fasilitasi Pebalap Jalanan

Selain melakukan patroli siber, Yusep juga menggiatkan patroli malam dan melakukan penyekatan untuk mempermudah pengawasan terhadap aksi pemuda yang mencurigakan. “Kami lakukan penyekatan untuk membatasi ruang gerak pelaku tawuran. Selain itu kami lakukan koordinasi dengan Polsek jajaran serta bekerjasama dengan TNI dan Satpol PP,” imbuhnya.

Ia pun menghimbau kepada masyarakat untuk tetap bisa bersinergi dengan kepolisian. Yakni melaporkan setiap kejadian kejahatan jalanan yang terjadi di Surabaya. Ia berjanji, akan menindak tegas para pelaku kejahatan yang meresahkan warga Surabaya.

“Saya terima kasih kepada masyarakat karena selama ini telah melaporkan kejahatan jalanan yang kami langsung tindak lanjuti. Saya harap kedepannya sinergi dengan masyarakat semakin baik untuk menjaga kondusifitas Kota Surabaya utamanya di masa pandemi,” pungkasnya.

Load More