Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Selasa, 01 Februari 2022 | 09:19 WIB
Ilustrasi puasa, muslim berdoa, niat puasa, makan dan doa buka puasa (Elemen Envato)

SuaraJatim.id - Tata cara puasa Rajab dan niat puasa Rajab Februari 2022. Puasa Rajab ini mempunyai keistimewaan besar, salah satunya setara ibadah selama 700 tahun, Masya Allah Anda akan merugi jika tidak menjalankannya. Kapan puasa rajab? Berikut ulasannya.

Cara puasa Rajab sama seperti puasa sunah lain. hanya niatnya saja yang berbeda.

Niat puasa Rajab:

"Nawaitu shauma ghadin ‘an adaa’i sunnati rajaba lillaahi ta’aala"

Baca Juga: Kode Redeem FF 1 Februari 2022, Segera Rebut Hadiah dari Garena

Artinya: Saya berniat puasa Rajab esok hari karena Allah ta’aala

Dikutip dari AyoIndonesia, Bulan Rajab 1443 Hijriah akan tiba Rabu, 2 Februari 2022. Umat Islam biasanya akan menyambut datangnya bulan Rajab dengan berpuasa.

Ada banyak keutamaan bagi umat Islam yang menjalankan puasa.

Walau tidak termasuk puasa wajib, namun banyak kaum muslim yang memilih berpuasa saat bulan Rajab tiba.

Selain itu dalam bulan Rajab, banyak amalan lain yang bisa dilakukan, seperti memperbanyak istighfar, memperbanyak salat malam dan memperbanyak berdoa.

Baca Juga: Ulasan Buku Jadikan Rumahmu Seperti Surga: Mewujudkan Rumah Tangga Bahagia

Keutamaan puasa Rajab sangat banyak. Pahala dan pintu surga terbuka untuk kaum muslim yang bisa menjalankan ibadah puasa Rajab.

Keutamaan puasa Rajab:

1. Pahalanya Seperti Puasa Satu Bulan

Umat muslim yang menjalankan puasa satu hari di Bulan Rajab, maka dia akan mendapatkan pahala seperti orang yang melaksanakan puasa selama satu bulan.

Menurut hadits riwayat At Thabrani, Rasulullah SAW bersabda:

"Barang siapa berpuasa pada bulan Rajab sehari maka laksana ia puasa selama sebulan."

Selain itu dia juga akan diberi air dari sungai Rajab yang berada di surga yang airnya lebih putih melebihi putihnya susu dan rasanya manis melebihi manisnya madu.

Baca Juga: Bacaan Niat Puasa Ramadhan 1443 H, Latin dan Artinya, Nawaitu Shauma Ghadin

2. Amalnya Dicatat Selama 60 Bulan

Bagi umat muslim yang memilih puasa tepat pada tanggal 27 Rajab, maka amalnya akan dicatat seperti orang yang menjalankan ibadah puasa selama 60 bulan.

Hal tersebut tercantum juga dalam hadits Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah.

"Barangsiapa puasa pada tanggal 27 Rajab, Allah mencatatnya sebagaimana orang yang puasa selama 60 bulan."

3. Tertutup 7 Pintu Neraka

Umat muslim yang berpuasa sunah di bulan Rajab selama 7 hari berturut-turut, maka keutamaan yang akan diperolehnya adalah dia akan dijauhkan dari pintu neraka dan 7 pintu neraka akan tertutup untuknya.

4. Dibukakan 8 Pintu Surga

Keutamaan lainnya yang juga akan diperoleh bagi umat muslim yang menjalankan puasa sunnah selama 8 hari berturut-turut di bulan Rajab, maka akan dibukakan 8 pintu surga untuknya.

5. Dihapus Dosa-dosanya

Sebagian umat muslim ada juga yang memilih berpuasa Rajab, selama 10 hari. Keutamaannya adalah dia akan dihapus dosa-dosanya, dan Allah SWT akan menggantikannya dengan kebaikan dan hidupnya pun akan penuh keberkahan.

6. Setara Ibadah Selama 700 Tahun

Pahala seperti menjalankan ibadah selama 700 tahun juga dijanjikan bagi umat muslim yang bisa menjalankan puasa Rajab, puasa bulan Dzulqaidah, Dzulhijah, Muharram, pada hari Kamis, Jumat serta Sabtu.

Sebagaimana hadits Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Ibnu ‘Asakir dari Ibnu Abbas:

“Barang siapa puasa di bulan haram, yaitu hari Kamis, Jum’at dan Sabtu, maka akan ditulis baginya ibadah 700 (tujuh ratus) tahun.”

Demikian tata cara puasa Rajab.

Load More