SuaraJatim.id - Rantimin (62) tewas akibat tersengat jebakan tikus yang terpasang di sawah. Peristiwa tragis itu terjadi di Desa Campurasri, Karangjati, Ngawi, Jawa Timur, Selasa (1/2/2022).
Jebakan tikus yang teraliri listrik itu dipasang Rantimin di sawah milih Diyem warga setempat. Korban mengalami luka bakar di punggung tangan kanan dan jemari tangan kiri.
Korban pertama kali ditemukan oleh Loso (58) warga setempat. Saksi menuturkan sempat melihat Rantimin menyemprot tanaman. Namun, sekitar 60 menit kemudian sosok Rantimin lenyap.
Lantaran khawatir, Loso pun mengecek dan ditemukan Rantimin yang kondisinya tersungkur. Panik, Loso berteriak meminta pertolongan.
Baca Juga: Polres Ngawi Usut Insiden Bocah Tenggelam di Kolam Renang Kedunggalar
Kepala Desa Campurasir, Sutrisno mengatakan, peristiwa tersebut langsung dilaporkannya kepada kepolisian setempat.
”Ada suara minta tolong warga mendengar dan mendatangi lokasi ternyata ada yang kesetrum. Korban sedang menyemprot padi di sawahnya. Masih menggendong alat semprot tergeletak tengkurap. Bagian tangan kiri luka, setrum buat hama tikus dipasang sendiri,” kata Sutrisno, mengutip dari Beritajatim.com, Selasa (1/2/2022).
Diketahui Rantimin sudah memasang jebakan tikus tersebut sejak dua bulan yang lalu. Korban memasang jebakan tersebut dengan cara mengaitkan kawat besi ke aliran listrik PLN. Diharapkan cara itu dapat menanggulangi hama tikus yang merebak di area persawahan tersebut.
Pihak keluarga menerima kejadian tersebut sebagai musibah karena korban sendiri yang memasang jebakan tikus. Keluarga memohon agar tidak dilakukan otopsi. Dikuatkan dengan surat permohonan tidak dilakukan otopsi dan surat pernyataan dari pihak keluarga. Selanjutnya korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Baca Juga: Kasus Covid-19, Klaster Pendidikan Muncul di Sejumlah Daerah Jatim, Ngawi, Tulungagung dan Malang
Berita Terkait
-
4 Kuliner Lebaran Unik di Ngawi yang Tak Akan Anda Temukan di Tempat Lain
-
Ciri-ciri Psikopat Narsistik Mirip Pembunuh Mutilasi Wanita dalam Koper di Ngawi, Sikapnya Antisosial!
-
Apa Itu Psikopat Narsistik? Kepribadian yang Dimiliki Antok, Pelaku Mutilasi Ngawi
-
Kronologi Lengkap Mutilasi di Ngawi: Cekcok di Hotel Berujung Tubuh Dipotong, Dibuang di 3 Lokasi
-
Sadis! Ini Kronologi Mutilasi Wanita Dalam Koper di Ngawi, Pelaku Sempat Inapkan Potongan Tubuh di Rumah Nenek
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Rekrutmen Guru Sekolah Rakyat Sudah Dibuka? Simak Syarat dan Kualifikasinya
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
Pilihan
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
Terkini
-
Massa Aksi Tolak UU TNI Surabaya: Ada Pasal-pasal yang Dapat Menyempitkan Masyarakat Sipil
-
Gubernur Khofifah di PKA II dan III BPSDM Jatim: Perkuat Kapasitas Pemimpin Birokrasi Adaptif
-
Kronologi Lengkap Kecelakaan Maut di Duduk Sampean Gresik: 7 Orang Meninggal Dunia
-
Heboh Es Krim Beralkohol Dijual di Stan Mall Surabaya
-
LKPJ Gubernur Jatim 2024: Fraksi DPRD Apresiasi dengan Sejumlah Catatan