SuaraJatim.id - Kasus penyelundupan 20,45 ton pupuk bersubsidi bikin geger warga Pamekasan Madura Jawa Timur ( Jatim ). Petani pantas resah sebab mereka saat ini betul-betul membutuhkan pupuk tersebut.
Kasus itu bahkan juga memicu kegeraman Bupati Pamekasan Baddrut Tamam. Ia mendorong aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas kasus penyelundupan puluhan ton pupuk tersebut sebab merugikan petani, Kamis (3/2/2022).
Menurutnya, kejahatan yang merugikan ratusan petani di bumi gerbang salam tersebut harus diusut tuntas hingga keakar-akarnya. Oleh sebab itu Ia mendorong polisi segera gerak cepat.
Meskipun begitu, Baddrut memastikan bahwa kasus penyelundupan pupuk bersubsidi sebanyak 11,45 ton ke Ponorogo dan 9 ton ke Tuban tidak ada keterlibatan aparatur sipil negara (ASN).
Baca Juga: Modus Perdagangan Ilegal Pupuk Bersubsidi di Jember, Ada Kelompok Tani Fiktif
"Saya akan ikut mendorong karena ini merupakan kejahatan yang harus diusut oleh pihak berwajib. Bagi saya kelangkaan pupuk ini sudah ada jawabannya," katanya seperti dikutip dari suarajatimpost.com jejaring media suara.com.
Pihaknya memastikan tidak ada keterlibatan ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan karena yang mempunyai hak beli distributor dan agen.
"Karenanya menurut saya pihak berwajib harus segera memproses karena ini wujud dari komitmen dari distributor yang melanggar kewenangan dan kewajiban yang ada masing-masing distributor dan agen," paparnya.
Dia berharap kasus penyelundupan pupuk bersubsidi ini bisa terang benderang siapa pelakunya dan siapa yang melakukan modus yang merugikan petani di tengah pandemi.
"Kepedulian ini harus kita dorong. Bahkan pihaknya mengaku sudah komunikasi dengan pihak APH (aparat penegak hukum) untuk diproses setuntas mungkin biar keadilan masyarakat terpenuhi," ujarnya.
Baca Juga: Bantah Melepas Tokoh Agama Tersangka Kasus Pencabulan, Polres Pamekasan: Tetap Kami Tahan
Mantan anggota DPRD Jatim itu menambahkan, dalam waktu dekat pihaknya akan segera melakukan rapat internal untuk memastikan tidak adanya keterlibatan ASN.
"Yang kedua, langkah strategis yang akan dilakukan pemerintah kabupaten pamekasan bisa jadi nanti bisa mengusulkan kepada BUMN yang menangani pupuk itu untuk mencabut hak sebagai agen. Nanti segera akan kita tindak lanjuti," tukasnya.
Untuk diketahui, Polres Ponorogo menangkap dua orang petani yang kedapatan menjual pupuk bersubsidi ilegal sebanyak 11,45 ton.
Belasan ton pupuk bersubsidi ilegal itu didapatkan dua tersangka BY (28) dan BN (58) dari Kabupaten Pamekasan.
Setelah di Ponorogo, kini di Tuban sebanyak 9 ton pupuk urea jenis ZA (zvavelvuure ammonium) yang ditangkap dan dikirim dari Pamekasan.
Berita Terkait
-
Modus Perdagangan Ilegal Pupuk Bersubsidi di Jember, Ada Kelompok Tani Fiktif
-
Bantah Melepas Tokoh Agama Tersangka Kasus Pencabulan, Polres Pamekasan: Tetap Kami Tahan
-
Jamaah Habib Yusuf Alkaf, Tersangka Kasus Pencabulan, Minta Maaf Telah Kepung Polres Pamekasan
-
Terbongkar! Ada Perdagangan Pupuk Bersubsidi Secara Eceran dan Ilegal di Jember
-
Yusuf Alkaf, Tersangka Pencabulan Anak di bawah Umur di Pamekasan Ditahan dan Klarifikasi Pemberitaan Sebelumnya
Terpopuler
- Kemarin Koar-koar, Mertua Pratama Arhan Mewek Usai Semen Padang Tak Main di Liga 2
- Simon Tahamata Dihujat Pendukung RMS: Ia Berpaling Demi Uang!
- Resmi! Bek Liga Inggris 1,85 Meter Tiba di Indonesia Akhir Pekan Ini
- Rekomendasi Aplikasi Penghasil Uang Resmi Versi Pemerintah Mei 2025, Dapat Cuan dari HP!
- Lesti Kejora Dipolisikan karena Cover Lagu Yoni Dores, Ariel NOAH Pasang Badan: Kenapa Dipidanakan?
Pilihan
-
5 Rekomendasi Sunscreen Terbaik 2025, Anti Aging Auto Bikin Glowing
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP di Bawah Rp5 Juta, Layar AMOLED Lensa Ultrawide
-
5 Rekomendasi HP Xiaomi Rp 1 Jutaan dengan Spesifikasi Gahar Terbaik Mei 2025
-
7 Rekomendasi Mobil Seken Murah, Hemat Bensin Tak Khawatir Rawat Mesin
-
4 Mobil Bekas Murah di Bawah Rp80 Juta: Irit Bahan Bakar, Kabin Longgar
Terkini
-
BRI Hadir di GFL Series 3, Bukti Nyata Komitmen Ikut Membina Generasi Muda
-
Tinjau Normalisasi Sungai di Pamekasan, Gubernur Khofifah Pastikan Daya Tampung Air Kembali Normal
-
Saldo DANA Gratis Langsung Cair, Klaim Link DANA Kaget Hari Ini
-
Bagi-bagi 3 Link Saldo DANA Kaget Hari Ini, Buruan Klaim! Berpeluang dapat Rp149 Ribu
-
Jadi Sumber Ekonomi, Sampah Bisa Dilacak dan Menghasilkan Uang