SuaraJatim.id - Sekawanan rampok sadis menyatroni rumah juragan toko bangunan di Desa Dradahblumbang Kecamatan Kedungpring Kabupaten Lamongan Jawa Timur ( Jatim ).
Mereka memperdaya pemilik rumahnya lalu menguras hartanya. Para rampok bersenjata tajam ini juga mengikat korban pakai kabel listrik dan menyekapnya. Para pelaku ini membawa sabit, celurit dan linggis.
Korban bernama Slamet (60), istrinya Damilah (60) serta seorang anak perempuannya Eka Putri (25). Peristiwa nahas ini terjadi pada Kamis (3/2/2022), sekira pukul 01.00 WIB dini hari. Saat itu ketiga korban sedang tertidur pulas.
"Para korban saat itu sedang tertidur di kamar. Para pelaku berhasil merusak pintu belakang rumah dan kamar korban," ujar Kasat Reskrim Polres Lamongan AKP Yoan Septi Hendri.
Baca Juga: Cedera, Adilson Maringa Absen Perkuat Arema FC Dua Pekan
"Para korban kaget dan terbangun, Selanjutnya korban diikat tangan dan kakinya menggunakan kabel telepon," katanya seperti dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com.
Saat melakukan perampokan itu, mereka membentak dan mengancam akan membunuh korban jika melawan. Di sisi lain, pasangan suami-istri ini juga tak kuasa melawan para pelaku karena selain usianya tak muda lagi, juga jumlah pelaku lebih banyak.
Saat para pelaku berhasil melumpuhkan korbannya, mereka segera menggeledah dan mengacak-acak almari milik korban untuk mencari barang berharga.
"Karena ketakutan, korban menunjukkan harta bendanya. Kelima orang pelaku ini berhasil menyikat dan membawa kabur uang tunai dan perhiasan emas dengan total senilai Rp 440 juta," kata Yoan.
Adapun harta benda yang berhasil digondol oleh pelaku di antaranya uang tunai Rp 30 juta di dalam tas kulit warna coklat tua dan perhiasan emas berupa kalung dan gelang senilai kurang lebih Rp 250 juta dari almari sebelumnya.
Baca Juga: Takluk dari Arema FC di Derby Jatim, Lengah di Menit-menit Akhir Masih Jadi Penyakit Persela
Sedangkan dari dalam almari anak korban, pelaku berhasil menggasak uang tunai sebesar Rp 10 juta, serta perhiasan emas berupa anting, gelang, dan kalung senilai Rp 150 juta.
Puas menguras harta benda penghuni rumah, sekawanan pelaku ini kemudian lari dan menggondol hasil jarahannya. Beruntungnya, para korban tidak sampai ada yang dilukai.
Informasinya, Slamet yang dikunci dalam kamar, akhirnya berhasil melepas ikatannya dan keluar dari kamarnya. Ia menjebol plafon kamar dan naik ke lantai dua.
Korban Slamet lalu berteriak memanggil para pekerjanya yang tertidur di rumah sebelah. Meski para pekerjanya bangun, namun mereka tak bisa berbuat banyak karena pelaku telah berhasil kabur.
Selang beberapa waktu, korban melaporkan kejadian yang dialaminya ke Polsek Kedungpring. Polisi kemudian mendatangi lokasi untuk menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Polisi juga memintai keterangan dari korban. Dari hasil olah TKP, ditemukan bekas congkelan pada pintu rumah bagian belakang dan pintu kamar korban.
Dari ulah para pelaku, diduga gerombolan pelaku ini sudah sangat terlatih. Agar jejaknya tak terendus, sebanyak 7 buah handphone dan 1 laptop yang diembatnya bahkan mereka buang ke dalam penampungan air yang berada di belakang rumah korban.
"Saat ini, kita masih melakukan penyelidikan lebih dalam terhadap sekawan pelaku dan mengembangkan kasus ini untuk memburu para pelaku ini," katanya menegaskan.
Berita Terkait
-
Rekam Jejak Zulkifli Syukur, Calon Asisten Patrick Kluivert
-
Timnas Day: Suporter Wajib Catat, Ini Rute Termudah dari Lamongan Menuju Stadion GBK
-
10 Alasan Mengapa Roemah Kuliner Bisa Menjadi Favorit Penggemar Masakan Nusantara di Jakarta!
-
Jor-joran Persela di Bursa Transfer: Habiskan Rp29 M dan Masih Belum Puas
-
Cetak Gol, Mantan Striker Persela Lamongan Bantu BG Pathum Bantai Dortmund
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Pria di Probolinggo Gelap Mata Bacok Tetangga Gegara Cemburu
-
Pulang COD, Warga Pasuruan Dibacok Orang Tak Dikenal
-
Kasus Mutilasi Jombang Mulai Temui Titik Terang, Pelakunya Tertangkap?
-
Hadir dalam BRI UMKM EXPO(RT) 2025, Cokelat Ndalem Bagikan Kisah Suksesnya
-
Kronologi Menara Masjid Agung Darussalam Bojonegoro Terbakar