SuaraJatim.id - Usai mendapat persetujuan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), vaksin Merah putih yang dikembangkan Universitas Airlangga (Unair) akan segera dilakukan uji klinis pada Rabu (9/2/2022) mendatang.
Clinical trial Vaksin Merah putih ini akan dilakukan di Rumah Sakit Umum (RSU) dr Soetomo Surabaya. Hal ini disampaikan oleh Direktur rumah sakit provinsi tersebut, Joni Wahyuhadi yang juga Ketua Satgas Covid-19 Jatim.
"Benar, ada clinical trial vaksin Merah putih pada Rabu (9/2/2022) besok," ujarnya, saat dihubungi suara.com, Senin (7/2/2022).
Sementara itu, belum ada kepastian jadwal clinical trial Vaksin Merah Putih, hanya hari dan jam pelaksanaan uji coba tersebut.
Baca Juga: Uji Klinik Pada Manusia Vaksin Merah Putih yang Dikembangkan Unair Akhirnya Dapat Izin dari BPOM
"Rabu saja ya Mas... ok masih terus berubah acaranya," kata Joni menegaskan.
Sementara itu, Kepala Humas dari Universitas Airlangga, Marta Kurnia belum bisa dihubungi via pesan singkat maupun telepon, saat akan dikonfirmasi perihal vaksin Merah putih ini.
Sebelumnya, Vaksin Merah Putih yang dikembangkan Universitas Airlangga Surabaya sempat terganjal, karena harus menunggu izin penggunaan pada manusia oleh BPOM.
Nah, kabar terbaru Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah mengizinkan dan memberi persetujuan Protokol Uji Klinik (PPUK) vaksin virus corona Merah Putih dan PT Biotis Pharmaceutical Indonesia.
PPUK merupakan persetujuan pelaksanaan kegiatan penelitian dengan mengikutsertakan subjek manusia disertai adanya intervensi penggunaan produk uji, untuk menemukan atau memastikan efek klinik, farmakologik dan/atau farmakodinamik lainnya, dan/atau mengidentifikasi setiap reaksi yang tidak diinginkan, dan/atau mempelajari absorbsi, distribusi, metabolisme, dan ekskresi.
Baca Juga: BPOM Restui Vaksin Merah Putih Unair Lanjut Ke Uji Klinik Pada Manusia
Kabar ini disampaikan Kepala Badan POM Penny K. Lukito dalam konferensi pers yang diikuti secara daring di Jakarta, Senin (07/02/2022).
"Hari ini kami menyampaikan kabar gembira, sebuah kemajuan kita bersama bahwa Badan POM telah memberikan Persetujuan Pelaksanaan Uji Klinik (PPUK) perdana untuk vaksin karya anak bangsa yaitu Vaksin Merah Putih yang dikembangkan peneliti Unair (Universitas Airlangga) bekerja sama dengan PT Biotis Pharmaceutical Indonesia," ujarnya.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Berita Terkait
-
Demokrasi Santun di Era Baru Rezim Prabowo: BEM FISIP Unair Dibungkam, Najwa Shihab Diserang
-
Kronologi BEM Unair Dibekukan Usai Kritik Prabowo-Gibran Lewat Karangan Bunga
-
Bak Langit dan Bumi! Beda Kampus Raffi Ahmad dan AHY: UIPM Thailand VS UNAIR Surabaya
-
Mengenal Sosok Mohammad Nasih, Rektor Unair Diduga Sindir Kampus Pemberi Raffi Ahmad Gelar Doktor Kehormatan
-
Detik-Detik Rektor Unair Sebut Gelar Doktor AHY Betulan: Bukan Doktor Universal Studio
Tag
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
Terkini
-
Survei Pilgub Jatim Versi Poltracking: Makin Mengerucut Jelang Detik-detik Akhir
-
Cawagub Risma akan Normalisasi Sungai Kali Porong untuk Sumber Air: Kalau Beli Mahal
-
Terkuak Pemicu Pembacokan Sampang, Polda Jatim Beberkan Motif Sebenarnya
-
Dok! APBD Jatim 2025 Disahkan, Intip Rinciannya
-
Pengamat: Ketokohan Khofifah-Emil Ternyata Jadi Magnet Pemilih Mataraman