SuaraJatim.id - Dua nelayan asal Desa Socorejo Kecamatan Jenu Kabupaten Tuban Jawa Timur terombang-ambing selama 2 jam di lautan sebelum diselamatkan.
Perahu keduanya terbalik lalu tenggelam akibat gelombang tinggi di wilayah perairan utara, Senin (07/02/2022). Beruntung keduanya berhasil bertahan di tengah laut dengan berpegangan papan kecil.
Kedua nelayan bernama Joni dan Taufik Hidayat. Ia lantas menceritakan kronologisnya. Menurut dia, kecelakaan tersebut berawal saat keduanya telah menebar jaring untuk mencari rajungan.
"Sudah mau perjalanan pulang. Tiba-tiba tenggelam dihantam gelombang tinggi. Kita sudah menebar jaring untuk mencari rajungan," kata Joni seperti dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Selasa (08/02/2022).
Setelah perahunya tenggelam di laut lepas, keduanya berusaha semaksimal mungkin dan berenang untuk menyelamatkan diri. Mereka berdua mengaku mendapatkan kayu papan kecil yang kemudian dibuat pegangan untuk bertahan.
"Tadi ya hanya pakai papan kayu kecil, mungkin sekitar dua jam setengah mengapung di laut. Dan alhamdulillah langsung ditolong itu," ujarnya menambahkan.
Sementara itu, keberadaan dua nelayan yang terombang-ambing di pantai tersebut kemudian diketahui oleh nahkoda dari kapal tengker MT Galunggung.
Selanjutnya nahkoda kapal tangker Galunggung memperitahukan kepada kapten jika terdapat nelayan yang sedang minta tolong.
Tim ABK dari kapal tangker minyak tersebut kemudian bergegas menyelamatkan dua nelayan yang posisinya terombang-ambing gelombang besar. Sehingga kedua korban kemudian diangkat ke atas kapal tangker untuk diselamatkan.
Baca Juga: Penambang di Bukit Kendil Lamongan Tewas Tertimpa Batu Segede Truk
"Tadi dua orang nelayan kami ini mengalami kecelakaan laut dan berhasil ditolong oleh kapal tangker," ujar Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban, Sudarmaji.
"Kemudian kita meminta bantuan dari Polairud karena memang cauaca tidak bersabahat untuk melakukan evakuasi dibawa mendarat ke pelabuhan TPPI Tuban," katanya.
Dua nelayan yang berhasil dievakuasi kapal tangker MT Galunggung tersebut kemudian dilakukan pengecekan kesehatannya dan sudah dinyatakan kodisinya baik-baik.
Selanjutnya mereka diantarkan pulang ke rumah masing-masing yang ada di Desa Socorejo, Kecamatan Jenu.
Berita Terkait
-
Penambang di Bukit Kendil Lamongan Tewas Tertimpa Batu Segede Truk
-
Tragedi Perahu Terbalik di Lamongan, Bocah 9 Tahun Ditemukan Tewas Tersangkut Jaring Nelayan
-
Seluruh Jenazah Mancing Mania yang Tewas Tenggelam di Waduk Gondang Lamongan Ditemukan
-
Dihantam Angin Perahu Terbalik, Pemancing Mania di Lamongan Tenggelam, Satu Tewas Dua Hilang
-
Hasil BRI Liga 1: Persela Lamongan vs Madura United Imbang, Posisi Arema FC di Puncak Klasemen Terancam
Terpopuler
- Ayah Brandon Scheunemann: Saya Rela Dipenjara asal Indonesia ke Piala Dunia
- Di Luar Prediksi! 2 Pemain Timnas Indonesia Susul Jay Idzes di Liga Italia
- Berbalik 180 Derajat, Mantan Rektor UGM Sofian Effendi Cabut Pernyataan Soal Ijazah Jokowi
- 5 Rekomendasi HP Vivo RAM 8 GB Harga di Bawah Rp 2 Jutaan, Baterai Jumbo 6000 mAh!
- Harga Rp90 Jutaan! Cocok untuk yang Bosan sama Brio: Mobil Bekas dari Volkswagen Ini Bisa Jadi Opsi
Pilihan
-
Kebijakan Kuota Ugal-ugalan Pemain Asing Dinilai Hambat Transformasi Sepak Bola Indonesia
-
Kaesang Pangarep Bisa Kalah di Pemilu Raya PSI, Jokowi Ucap Pesan Ini
-
Saham COIN Andrew Hidayat Meroket 337 Persen dalam Sekejap, Bikin Heboh Pasar!
-
2 Pemain Keturunan Resmi Sepakat Gabung Timnas Indonesia
-
Bakal Dampingi Prabowo Hadiri Kongres PSI di Solo, Gibran: Sekarang Kerja Dulu
Terkini
-
Gubernur Khofifah Wujudkan MPLS Ramah, Kampanyekan Ramah Anak, Edujatif, Inklusif dan Anti Bullying
-
Check-Up Rutin: Investasi Kesehatan untuk Cegah Kanker
-
Tren Skincare Anti-Aging 2025: Dari Serum Retinol hingga Perawatan Laser, Apa yang Paling Efektif?
-
Rahasia Hubungan Intim Suami Istri dalam Islam: Ibadah Bernilai Pahala & Tips Lengkapnya
-
Gen Z Lelah Cari Kerja? Profesi Zaman Dulu Kembali Jadi Incaran, Ini Daftarnya