SuaraJatim.id - Kota Madiun, Jawa Timur naik status ke PPKM Level 2 seiring bertambahnya kasus aktif COVID-19 di wilayah setempat dalam sepekan terakhir. Kenaikan status PPKM juga merujuk Inmendagri Nomor 9/2022.
Berdasar data dari Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes-PPKB) Kota Madiun, terdapat 107 kasus konfirmasi baru dengan seorang pasien meninggal dunia. Data itu terhitung sejak 1 hingga 8 Februari 2022.
Sesuai hasil tracing atau pelacakan, penambahan kasus berasal dari klaster perbankan, sekolah, serta pelaku perjalanan.
Wali Kota Madiun Maidi mengatakan pihaknya terus melakukan sosialisasi tentang disiplin protokol kesehatan (prokes) kepada masyarakat. Selain itu, seiring peningkatan kasus COVID-19, jajarannya juga kembali masif melakukan penyemprotan disinfektan ke sejumlah fasilitas umum dan jalan protokol.
"Pemkot Madiun juga menyiagakan mobil masker keliling dan gerai masker untuk peningkatan disiplin prokes. Selain itu, saat ini, RS Lapangan Wisma Haji juga telah diaktifkan kembali sebagai tempat isolasi terpadu," katanya seperti diberitakan Antara, Rabu (9/2/2022).
Maidi tidak ingin penularan virus corona di kotanya semakin meluas. Karena itu, dia meminta masyarakat untuk perhatian dengan kondisi kesehatannya. Hal itu, penting untuk menekan terjadinya penularan yang lebih luas.
"Selalu waspada dan terus prokes. Kalau mengalami gejala segera melapor dan periksakan diri," kata Wali Kota Maidi.
Sesuai data, di Kota Madiun kasus COVID-19 hingga Selasa telah mencapai 7.422 orang. Dari jumlah itu, 6.803 orang di antaranya telah sembuh, 35 orang dalam perawatan, 72 orang menjalani isolasi terpadu, dan 512 orang meninggal dunia.
Sedangkan, jumlah konfirmasi baru pada hari Selasa (8/2) tercatat 45 orang, sembuh nihil, dan pelacakan sebanyak 92 orang. (*)
Baca Juga: Ibu dan Anaknya Tewas, Lima Lainnya Luka-luka Dalam Kecelakaan Kereta Kelinci di Madiun
Berita Terkait
-
Chord dan Lirik Lagu Hymne Guru, Ternyata Ini Judul Aslinya
-
Siapa Mylian Jimenez? Pemain Keturunan Madiun Si Raja Tekel Suksesor Ivar Jenner 'Say Goodbye' ke Timnas Indonesia
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Kartu Prakerja Catat Prestasi Signifikan Hingga Dapat Puja-puji Dunia
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Media Asing Soroti 9 Pemain Grade A Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
Terkini
-
Bawaslu Jatim Minta Hormati Masa Tenang: Jangan Ada Pengumuman Hasil Survei
-
Pesan Penting Said Abdullah untuk Kader PDIP Jatim di Masa Tenang
-
Tega! Kronologi Suami di Gresik Aniaya Istrinya Hingga Meninggal
-
Gunakan Alat Seadanya, Emil Dardak Ikut Turunkan APK
-
APK Calon Kepala Daerah Dibersihkan dari Jalanan Kota Surabaya