SuaraJatim.id - Penyesalan selalu datang belakangan. Ini yang terjadi dalam kasus pembunuhan di Dusun Becok Desa Tegalrejo Kecamatan Merakurak Kabupaten Tuban, Jumat (11/2/2022).
Pelaku pembunuhan bernama Hartono (42), warga setempat. Ia membunuh pamannya sendiri bernama Tani (65). Hartono membacok Tani berulang kali dari kepala sampai perutnya hingga ususnya terburai.
Pelaku kini sudah diamankan oleh petugas polsek setempat. Ia diamankan petugas kepolisian di rumahnya yang bersebelahan dengan rumah korban. Pelaku mengaku khilaf dan sangat menyesal.
Dikatakan Kapolsek Merakurak AKP Ciput Abidin, setelah adanya laporan kasus pembunuhan itu petugas langsung mendatangi lokasi. Setelah itu, anggota langsung mengamankan pelaku Hartono.
Baca Juga: Nganjuk Mulai Perketat Aturan, Gelar Sidak Lalu Sidang dan Denda Warga Melanggar Prokes
"Untuk pelaku sudah kita amankan di rumahnya. Kemudian dibawa ke Polsek bersama dengan barang buktinya," ujarnya seperti dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com.
Kapolsek menambahkan, kasus pembunuhan tersebut akan dilimpahkan ke Polres Tuban untuk proses lebih lanjut. Sehingga setelah diamankan di Polsek selanjutnya Hartono akan dibawa ke Polres Tuban.
Sementara itu, dalam kasus tersebut pelaku mengaku sangat menyesal dengan perbuatannya yang mengakibatkan korban meninggal dunia. Ia mengaku secara spontan menbacok tubuh pamannya setelah sempat dilempar dengan bangkai ayam milik korban yang sudah membusuk.
"Waktu itu saya dilempar bangkai ayam, tapi saya masih diam saja. Mungkin Pak Lek (Paman) saya mikir saya yang membunuh ayamnya itu," kata Hartono.
Pelaku menambahkan, saat korban melemparkan bangkai ayam jago sambil menantangnya berkelahi. Sehingga pelaku yang saat itu marah langsung kembali melemparkan bangkai ayam tersebut kepada korban dan kemudian membacok korban.
Baca Juga: Fragmen Pecahan Celupak Juga Ditemukan dalam Penggalian Situs Gemekan di Mojokerto
"Saya spontan langsung melemparkan bangkai ayam itu dan kemudian saya bacok paman saya. Saya sudah enggak sadar berapa kali saya bacok, saya sangat menyesal sekali," ujarnya.
Sebelumnya, sejumlah warga Dusun Becok Desa Tegalrejo digegerkan dengan kasus perselisihan paman dengan keponakannya hingga mengakibatkan sang paman tewas.
Pertikaian itu terjadi di ladang jagung belakang rumah pelaku yang juga tak jauh dari rumah korban.
Berita Terkait
-
Nganjuk Mulai Perketat Aturan, Gelar Sidak Lalu Sidang dan Denda Warga Melanggar Prokes
-
Fragmen Pecahan Celupak Juga Ditemukan dalam Penggalian Situs Gemekan di Mojokerto
-
Porprov Jatim 2022 di Lumajang, 14 Venue Pertandingan Sudah Siap Digunakan
-
Cekcok Gegara Bangkai Ayam, Pak Tani di Tuban Tewas Dibacok Keponakannya Hingga Usus Terburai
-
Tewas usai Dituduh Maling saat Cari Kucing, Para Pembacok ABG di Bekasi Ternyata Teler Sabu hingga Mabuk Anggur Merah
Terpopuler
- 5 Bedak Murah yang Mengandung SPF: Cocok Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- Serie A Boy: Joey Pelupessy Keceplosan Ungkap Klub Baru Jay Idzes?
- Coach Justin: Artinya Secara Kualitas Timnas Indonesia Gak Layak Lolos Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi HP Murah Rp900 Ribuan Terbaik Mei 2025: Spek Ciamik dan Memori Lega!
- Rekomendasi 3 HP Murah Tampilan Mirip iPhone Boba: Spek Gahar, Harga Bersahabat!
Pilihan
-
Tijjani Reijnders: Cucu Orang Ambon Lahir di Jatinegara Kini Berbandrol Rp1,2 T
-
Daftar Bahan Skincare yang Boleh Dicampur, Aman Maksimalkan Perawatan Kulit
-
5 Moisturizer Lokal Terbaik 2025, Anti Mahal Kualitas Setara Brand Internasional
-
5 Rekomendasi Serum Vitamin C Terbaik: Wajah Glowing, Samarkan Bekas Jerawat
-
Jay Idzes Sudah Beri Salam ke Fans Venezia: Terima Kasih Semuanya
Terkini
-
Ribuan Anak di Jatim Menikah Dini, yang Tak Tercatat Lebih Banyak?
-
Jaringan Uang Palsu di Ngawi Dibongkar, Kepala Desa Terlibat
-
Ajukan Kartu Kredit BRI Easy Card Kini Bisa Lewat Website, Cepat dan Praktis!
-
Strategi BRI Himpun Dana Murah Demi Stabilitas Pembiayaan Jangka Panjang
-
Hasil Survei Indikator Beberkan 100 Hari Kerja Khofifah-Emil