Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Jum'at, 18 Februari 2022 | 23:28 WIB
Ilustrasi jenazah korban akibat pesta miras di Sumenep. [Envato]

SuaraJatim.id - Sejumlah tiga dari enam pemuda di Sumenep, Jawa Timur yang menggelar pesat miras oplosan dilaporkan tewas. Peristiwa tragis itu terjadi di Desa Pakamban Laok, Kecamatan Pragaan.

Diketahui, enam remaja pesta miras berujung maut itu masing-masing berinisial SBR (19), warga Desa Pakamban Laok, kemudian FQ (19), warga Desa Jaddung, FDL (19), warga Desa Pakamban Laok, ANS (16), warga Desa Pakamban Laok, ZN (18), warga Desa Pakamban Laok, dan AQ (18), juga warga Desa Pakamban Laok.

Pesta miras oplosan itu dilakukan di sebuah rumah kosong di Desa Pakamban Laok. Pemilik rumah berada di Surabaya, sehingga rumah dalam keadaan kosong,” kata Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti, mengutip dari Beritajatim.com jejaring Suara.com, Jumat (18/02/2022).

Ia melanjutkan, mereka mengoplos alkohol dengan serbuk minuman rasa buah. Sejurus kemudian peserta pesta miras ambruk tak sadarkan diri.

Baca Juga: 22 Orang Tewas Usai Menenggak Miras Oplosan, 16 Orang Kritis

Korban meninggal akibat miras oplosan itu yakni SBR, meninggal di rumahnya. Kemudian FQ, meninggal sesaat setelah mendapatkan perawatan di PKM Pragaan, dan FDL, meninggal sesaat setelah mendapat perawatan di Puskesmas Pragaan.

Sedangkan ANS, sampai saat ini masih dalam kondisi tidak sadar, dirawat di Puskesmas Pragaan. Kemudian ZN, dirujuk ke RSUD dr H. Moh. Anwar Sumenep, dan AQ dirawat di Pusmesmas Pragaan. Kondisinya mulai membaik.

“Saat ini kasus miras oplosan itu masih ditangani aparat kepolisian. Kami masih melakukan penyelidikan, karena korban belum bisa dimintai keterangan,” ujar Widiarti.

Load More