Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Kamis, 24 Februari 2022 | 14:21 WIB
Randy Bagus Sasongko, pecatan polisi terdakwa kasus aborsi usai menjalani sidang di PN Mojokerto. [SuaraJatim/Zen Arifin]

"Tadi sudah kami sampaikan lengkap dalam eksepsi kami. PN Mojokerto tidak berwenang mengadili kasus tersebut. (Idealnya) bisa di PN Batu, atau Pasuruan sesuai dengan tempat tinggal terdakwa," tukas Sugeng.

Sementara itu, JPU Kejari Kabupaten Mojokerto Ari Wibowo menyatakan akan segera menanggapi keberatan yang disampaikan tim kuasa hukum Randy pekan depan.

"Mohon izin yang mulia, untuk tanggapannya kalau diperkenankan kami sampaikan pada 1 Maret 2022 depan," kata Ari Wibowo.

Kasus aborsi yang menyeret Randy Bagus Sasongko ini mencuat ke publik pasca polisi medalami insiden bunuh diri yang dilakukan NW (21), mahasiswi Universitas Brawijaya Malang. Dara cantik asal Mojokerto itu mengakhiri hidupnya pada Kamis (2/12/2021) silam.

Baca Juga: Paksa Kekasih Aborsi, Bripda Randy Bagus Dipecat Dari Anggota Polri

NW menenggak racun yang dicampur dalam minuman teh di atas pusara ayahnya di Makam Islam Sugihan, Desa Japan, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto. Pasca ramai diperbincangkan publik, Polda Jatim menetapkan Randy Bagus Sasongko sebagai tersangka pada 4 Desember 2021.

Pecatan polisi yang sempat berdinas di Polres Pasuruan itu, dijerat dengan pasal 348 KUHP ayat 1 tentang Aborsi dan pasal 348 KUHP juncto Pasal 56 ayat 2 KUHP dengan ancama hukuman 5,6 tahun penjara. ia diduga turut serta dalam tindak pidana aborsi yang terjadi pada NW.

Randy diduga memaksa NW untuk menggugurkan janin buah perbuatannya. Berdasarkan hasil penelusuran tim penasehat hukum almarhum NW, mahasiswi semester 10 itu dipaksa Randy untuk melakukan aborsi hingga 3 kali, sejak keduanya menjalin hubungan selama kurun waktu sekitar 2 tahun.

Tak hanya Randy, tim penasehat hukum NW juga menemukan adanya keterlibatan pihak-pihak lain yang memiliki peran aktif memaksa NW melakukan aborsi, yakni orang tua Randy. Meski demikian pihak kepolisian hanya menetapkan Randy sebagai tersangka tunggal dalam kasus ini. 

Kontributor: Zen Arifin

Baca Juga: Sudah Dipecat sebagai Polisi, Randy Bagus Hari Sasongko Kini akan Menjalani Sidang Pidana Umum

Load More