Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Kamis, 24 Februari 2022 | 23:31 WIB
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. [Instagram.com/khofifah.ip]

Dosen Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surabaya itu membeberkan beberapa alasannya, seperti Jokowi effect, yang membuktikan bahwa sosok mantan Gubernur DKI Jakarta itu memenangi kontestasi Pilpres RI pada 2014 dan 2019.

"Jokowi dinilai menjadi prototype kepemimpinan nasional, lengkap beserta pendukung fanatiknya. Kedua, kepala daerah memiliki kapabilitas menangani persoalan, karena kepala daerah selalu dihadapkan pada persoalan riil yang membutuhkan kebijakan yang bersifat dinamis serta strategis," ujarnya.

Di sisi lain, kajian dan diskusi yang digelar adalah bagian dari memberi masukan kepada Khofifah dari berbagai perspektif.

Beberapa pakar lintas kampus yang hadir di antaranya Guru Besar Ilmu Pemerintahan Universitas Islam Malang Prof. Mas'ud Said, Pakar Politik Universitas Negeri Surabaya Dr. Agus Mahfud Fauzi, Pakar Politik Universitas Airlangga Dr. Aribowo, serta Pakar Politik Universitas Islam Darul Ulum Lamongan Ahmad Sholikin.

Baca Juga: Ijtima Ulama dan Pemuda Islam Indonesia Sulawesi Selatan Deklarasi Dukung Sandiaga Uno Calon Presiden 2024

Load More