SuaraJatim.id - Banjir parah melanda Kabupaten Sampang Madura hari ini, Rabu (02/03/2022). Banjir bahkan melumpuhkan akses dan aktivitas masyarakat setempat.
Ribuan rumah warga di sejumlah kawasan, termasuk daerah kota terendam banjir. Akses jalan nasional, jalur kota, sampai perkantoran pemerintah kebanjiran.
Untuk jalan nasional misalnya, karena tidak bisa dilewati maka arus lalu lintas pun dialihkan melalui jalur alternatif, yakni Jalan Makbol Kelurahan Polagan.
Selain merendam jalan, air bajir juga melumpuhkan pelayanan publik karena sejumlah kantor birokrasi dan Polsek kota ikut menjadi korban banjir.
"Banjir ini terbesar selama beberapa tahun terakhir, ratusan rumah di pemukiman padat penduduk terendam ada yang sedalam satu meter lebih," ujar Rahmad Kurniawan, warga korban banjir di jalan Imam Bonjol.
Rahmad juga mengaku telah mengamankan barang-barang elektronik ke atas loteng lantaran hingga saat ini belum ada tanda-tanda air surut.
"Air masuk kemarin sore dan sampai saat ini masih terus membesar," katanya menambahkan, seperti dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com.
Sementara itu, beberapa lembaga sekolah seperti SMK Negeri 1, SMP Negeri 6, SDN Delepenang 1, TK Pembangunan, SDN Rongtengah 1, SDN Rongtengah 2 terendam banjir dan terpaksa menghentikan kegiatan belajar mengajar.
"Anak saya tidak masuk sekolah karena akses menuju sekolah sudah terendam banjir," kata Surti ibu rumah tangga di Sampang.
Baca Juga: Harga Kedelai di Sampang Melejit, Pemdanya Tak Berkutik
Hingga berita ini ditulis banjir masih mengepung kawasan Sampang dan melumpuhkan aktivitas warga.
Sebelumnya, upaya menanggulangan banjir sudah dilakukan pemerintah daerah setempat. Mulai dari normalisasi sungai Kemuning hingga dibangunya rumah pompa.
Anggaran proyek tersebut tidak sedikit, mencapai ratusan miliar. Namun hasilnya sama saja, pembangunan tidak mampu membendung luapan air hujan kiriman dari wilayah Sampang bagian tengah.
Berita Terkait
-
Harga Kedelai di Sampang Melejit, Pemdanya Tak Berkutik
-
Dua Rumah Warga Sampang Dilalap Api Gegara Korsleting Kipas Angin
-
Harga Minyak Goreng di Kabupaten Sampang Mahal, Tembus Rp 35 Ribu per Liter
-
7 Makanan Khas Sampang Paling Enak yang Sayang Dilewatkan, Ada Nasi Kobel hingga Bebek Songkem
-
Minyak Goreng Langka dan Mahal, Begini Penjelasan Pemkab Sampang
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Geger 7 Ekor Ular Piton Muncul di Tempat Sampah Sekolah Surabaya, Waspada Musim Hujan!
-
Kecelakaan Tragis di Tol Jombang, Pejalan Kaki Tewas Usai Tabrakkan Diri ke Truk Box!
-
Derita Warga Korban Erupsi Gunung Semeru: Rumah Tertimbun, Yang Tersisa Selimut dan Bantal!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Pelukan di Bawah Abu Gunung Semeru: Kisah Dramatis Imron Hamzah Gendong Putra Lari dari Wedus Gembel