SuaraJatim.id - Tubuh Subekti Siswoyo terjepit truk yang dikemudikannya. Sopir usia 66 tahun itu tewas seketika dalam peristiwa kecelakaan tragis di Jalur Pantura Tuban Jawa Timur.
Peristiwa ini terjadi pada Rabu (02/03/2022), tepatnya di Jalan Raya Pantura Tuban-Surabaya KM 13-14 di Desa Gesing Kecamatan Semanding. Truk tronton bermuatan sepeda motor yang dikemudian Subekti tabrakan dengan truk tronton lainnya.
Tubuh Subekti, warga warga Perum JPI Desa Jaten Kecamatan Jaten Kabupaten Karanganyar segera dievakuasi petugas ke rumah sakit.
Untuk kronologis kecelakaan, seperti dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, kecelakaan bermula saat truk tronton dengan nomor polisi (Nopol) L 8817 UY yang dikemudikan Subekti berjalan dari arah Tuban menuju Surabaya.
"Pada saat kendaraan truk bermuatan sepeda itu berjalan dari arah barat ke timur kemudian tiba-tiba masuk jalur kanan," kata Kanit Laka Sat Lantas Polres Tuban IPDA Eko Sulistiono, seperti dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Rabu (02/03/2022).
Pada saat bersamaan dari arah Surabaya menuju Tuban melaju kendaraan truk tronton dengan Nopol K 9849 RK yang bermuatan kayu. Truk pengangkut kayu itu dikemudikan oleh Gunawan (48), warga Desa Kedungsari, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus, Jateng.
Lantaran jarak yang sudah dekat membuat kecelakaan tragis itu tidak dapat terhindarkan. Yang mana truk tronton yang mengangkut sepeda motor itu oleng kanan kemudian menabrak pada bagian bak depan samping kanan truk pengangkut kayu tersebut.
"Akibat kejadian itu sopir kendaraan truk pengangkut sepeda motor terjepit di dalam kabin kendaraan yang rusak hingga meninggal dunia di TKP. Sedangkan pengemudi truk pengangkut kayu tidak sampai mengalami luka sama sekali," ujarnya.
Sementara itu, proses evakuasi sopir yang terjepit di dalam kendaraan yang rusak parah itu butuh waktu hingga sekitar satu jam. Hal tersebut juga sempat mengakibatkan kemacetan arus lalu di jalan nasional tersebut.
Baca Juga: BPBD Pamekasan Update Data Korban Terdampak Bancir Capai 6.329 Kepala Keluarga
"Evakuasi cukup lama, karena kondisi korban terjepit, saat ini korban sudah berhasil dievakuasi dan arus sudah kembali lancar," ujarnya.
"Untuk penyebab kecelakaan diduga pengemudi kendaraan truk pengangkut sepeda motor itu ngantuk," katanya menegaskan.
Berita Terkait
-
Angka TPT Jatim Empat Tahun Terakhir Turun Signifikan Sebesar 1,55 Persen Poin Capai 4,19 Persen Per Agustus 2024
-
Modal Inti Kurang, Bank NTT dan Bank Jatim Sepakat Bentuk KUB
-
6 Orang Jadi Korban Truk Ugal-ugalan di Tangerang, 16 Kendaraan Ringsek
-
Korupsi Berjemaah Dana Hibah, KPK Periksa Sejumlah Legislator Jatim termasuk Wakil Ketua DPRD Probolinggo Jon Junaidi
-
Kasus Dana Hibah Jatim, KPK Periksa 6 Tersangka Termasuk Politikus PDIP dan Gerindra
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
Terkini
-
Siap Mengawal, Luluk Puji Kebijakan Penghapusan Utang UMKM
-
Viral Bagi-Bagi Amplop di Probolinggo Bikin Heboh, Bawaslu Turun Tangan
-
Alasan Golkar Usulkan Soeharto Sebagai Pahlawan Nasional
-
Khofifah Dapat Hadiah Wayang Kresna, Simak Karakter dari Tokoh Legendaris Ini
-
Pertumbuhan Ekonomi Jatim TW III-2024 Tertinggi di Pulau Jawa, Tumbuh 1,72 Persen q-to-q