SuaraJatim.id - Dinas Kesehatan Kota Surabaya mengklaim telah menemukan klaster baru penularan Virus Corona atau COVID-19 sejak 2022.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya Nanik Sukristina menjelaskan, penyebab terjadinya klaster tersebut karena tingginya mobilitas warga Surabaya.
"Lalu menurunnya tingkat kepatuhan masyarakat terhadap prokes, dan munculnya varian Omicron dengan tingkat penularan yang tinggi," kata dia di Surabaya mengutip dari Antara, Jumat (4/2/2022).
Klaster baru tersebut rinciannya, meliputi klaster fasilitas umum, keluarga, riwayat perjalanan dalam dan luar negeri, pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah, dan perkantoran.
Baca Juga: Pria Mengaku Penisnya Mengecil usai Dirawat di RS karena Positif Covid-19
Ia melanjutkan, untuk mengantisipasi terjadinya penularan COVID-19 di Kota Surabaya, pihaknya berupaya mempercepat pelaksanaan vaksinasi booster (dosis ketiga) untuk masyarakat umum.
Bahkan, lanjut dia, pelaksanaan vaksinasi booster di Kota Surabaya sejak Rabu (12/1) yang sebelumnya menyasar usia 18 tahun ke atas dengan prioritas lansia, telah dilakukan perluasan untuk masyarakat umum.
Untuk itu, kata dia, vaksinasi booster saat ini dapat diberikan kepada masyarakat dengan interval tiga bulan dari dosis kedua dengan capaian vaksinasi booster Kota Surabaya sampai dengan Rabu (2/3).
Sedangkan untuk dosis ketiga lansia sebanyak 87.626 atau 96,63 persen dari total sasaran lansia siap vaksin dengan interval tiga bulan dari dosis kedua sebanyak 90.678 orang.
"Capaian dosis ketiga non-lansia sebanyak 328.163 atau 56,47 persen dari total sasaran non-lansia siap vaksin dengan interval 3 bulan dari dosis 2 sebanyak 581.134 orang," katanya.
Baca Juga: Sebut Kasus Covid-19 Masih Tinggi, Disdikpora Kota Yogyakarta Bakal Lanjutkan PJJ
Berita Terkait
-
Meski Akui Kualitas Persija, Paul Munster Tak Beri Motivasi untuk Persebaya
-
Anak Ivan Sugianto Kini Berurai Air Mata, Reaksinya Saat Sang Ayah Bertindak Arogan Diungkit Netizen
-
Selamat! Ivan Sugianto Akhirnya Go International, Presiden Harus Menanggung Malu?
-
Dua Istri Hakim PN Surabaya Diperiksa Terkait Perkara Ronald Tannur
-
Skandal Suap Vonis Bebas Ronald Tannur, Kejagung Periksa Istri Hakim PN Surabaya Dalami Peran Ibu Terdakwa
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
Terkini
-
Hari Kesehatan Nasional Ke-60, Pj. Gubernur Adhy Apresiasi Tim Yankes Bergerak Layani 1.067 Masyarakat Pulau Kangean
-
Redaktur Eksekutif Suara.com Bagi Tips ke Siswa SMK Gresik Kembangkan Industri Kreatif
-
Survei Pilgub Jatim Versi Poltracking: Makin Mengerucut Jelang Detik-detik Akhir
-
Cawagub Risma akan Normalisasi Sungai Kali Porong untuk Sumber Air: Kalau Beli Mahal
-
Terkuak Pemicu Pembacokan Sampang, Polda Jatim Beberkan Motif Sebenarnya