Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Minggu, 06 Maret 2022 | 06:00 WIB
Ilustrasi covid-19 di Kota Kediri. [pixabay]

SuaraJatim.id - Sebanyak 39 pasien di isolasi terpusat (isoter) Gedung Balai Latihan Kerja (BLK) Kota Kediri dinyatakan sembuh. Sebelumnya, terdapat 54 pasien yang dirawat sejak 8 Februari.

Kekinian, tercatat dua pasien dirujuk ke Rumah Sakit Kilisuci, dan 13 pasien masih harus menyelesaikan masa isolasi.

Kepala BPBD Kota Kediri Indun Munawaroh mengatakan, tidak ada kendala apapun dalam penanganan pasien isoter.

“Selama para pasien dirawat di isoter semuanya berjalan dengan baik, tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Pasien telah dirawat sesuai SOP, fasilitas di isoter juga memadai, tidak ada keluhan juga. So far so good,” katanya mengutip dari Beritajatim.com, Sabtu (5/3/2022).

Baca Juga: Sabtu 5 Maret 2022: Pasien Covid-19 Bertambah 30.156 Kasus, 46.669 Sembuh

Ia menambahkan, belum menerima pasien tambahan sejak akhir Februari.

“Dengan menurunnya grafik pasien bisa berpengaruh terhadap penurunan level PPKM di Kota Kediri. Dan semoga bisa segera turun,” ujarnya.

Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, dalam menentukan level situasi suatu wilayah. Ada dua hal yang dibandingkan, yakni level transmisi penularan dengan kapasitas respons sistem kesehatan di wilayah tersebut. Setelah mendapatkan hasil perhitungan dua indikator tersebut, maka bisa menentukan level situasi pandemi di wilayah tersebut.

Indun berharap Kota Kediri berhasil mencapai nol kasus Covid-19 serta pasien yang sedang dirawat di RS, isoter, maupun isolasi mandiri agar kesehatannya dapat segera pulih.

“Untuk mencapai Kota Kediri nol kasus Covid-19 maka kami ingatkan kembali masyarakat agar selalu menjalankan prokes secara ketat dan apabila tidak ada kepentingan yang mendesak diharapkan untuk tetap di rumah saja,” tutupnya.

Baca Juga: Hong Kong Catat 37.529 Kasus Baru serta 150 Kematian Akibat COVID-19

Load More