SuaraJatim.id - Kereta Api (KAI) Ekonomi lokal relasi Cepu-Surabaya Pasar Turi menabrak dua truk sekaligus di palang pintu perlintasan di sebelah Terminal Lamongan Jawa Timur.
Peristiwa ini terjadi Rabu (09/03/2022). Lokasi persisnya di perlintasan sebidang berpalang pintu, sebelah barat terminal. Saat itu kondisi jalanan juga sedang macet-macetnnya.
Kedua truk berjalan melambat saat palang pintu rel terbuka. Namun sesampainya di tengah, jalanan kembali macet. Di sisi lain sirine tanda pelang pintu sudah berbunyi.
Karena kedua truk tak bisa bergerak lagi, sopir akhirnya keluar dan terjadilah tabrakan. Hal ini seperti disampaikan Bactiar Efendi, sopir truk yang tertabrak KA. Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 06.35 WIB.
"Saat itu posisi macet, kita pelan-pelan. Waktu itu palang pintu belum nutup, sirine sempat bunyi tapi posisi saya masih di tengah rel, akhirnya tertabrak," kata Bachtiar seperti dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com.
Lebih lanjut, pria asal Desa Kesamben, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban itu juga bingung dan bertanya-tanya, kenapa palang pintu tidak tertutup ketika ada kereta api datang.
"Sirine mendadak. Begitu bunyi, kereta sudah datang dan nabrak kita. Mestinya kalau kondisi macet, kalau ada kereta mau lewat, petugas palang pintu kan turun ke jalan, nyetop kendaraan," ujar Bachtiar.
Bachtiar mengungkapkan, saat KA menabrak truknya, saat itu dirinya panik dan masih berada di dalam truk, hingga ikut terseret sejauh puluhan meter ke arah timur.
"Saat terseret kereta, saya berusaha mengendalikan setir untuk mengikuti arah kereta, supaya truk tidak terbalik," ujarnya.
Baca Juga: Geger, Sopir Truk Meninggal Dunia Saat Antrean BBM Solar di SPBU Padang
Diketahui, selain dua truk yang ringsek. Kejadian ini juga mengakibatkan lokomotif KA mengalami kerusakan cukup parah. Meski tak ada korban jiwa, sejumlah orang mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit.
"Jadi untuk kecelakaan ini korban ada 3, semua luka ringan, yaitu masinis, pembantu masinis dan kernet truk," kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Lamongan, Iptu Anang saat dihubungi.
Ditambahkan Anang, berdasarkan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), pihaknya membenarkan jika memang ada keterlambatan penutupan palang pintu perlintasan KA saat itu.
"Hasil olah TKP sementara, ini kita dapati memang pada saat menutup palang pintu ini ada keterlambatan. Saat ini dua orang penjaga palang pintu dalam tahap pemeriksaan," katanya menegaskan.
Berita Terkait
-
Geger, Sopir Truk Meninggal Dunia Saat Antrean BBM Solar di SPBU Padang
-
Link Live Streaming Persela Lamongan vs Tira Persikabo di BRI Liga 1
-
Solar Langka di Bandar Lampung, Sopir Truk Minta Perhatian Menteri BUMN Erick Thohir
-
Ketersediaan Daging dan Bahan Pangan Pertanian di Lamongan Jelang Ramadan dan Lebaran Tahun Ini Masih Aman
-
Terlambat Menutup Palang Pintu, Dua Truk Tersambar Kereta Api di Lamongan
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Tragis! Ibu di Blitar Tewas Tertabrak Kereta Api, Diduga Abaikan Peringatan
-
Terbukti! Dapat Saldo DANA Gratis Langsung Cair! Cek 3 Link Kaget Hari Ini
-
Jembatan Kutorejo Nganjuk Siap Dibuka! Kapan Warga Bisa Melintas?
-
Rejeki Nempel! Cek 5 Link ShopeePay Gratis Akhir Pekan Ini, Siapa Cepat Dia Dapat
-
BRI dan UMKM Desa Wujudkan Ekonomi Inklusif Lewat Desa BRILiaN