Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Rabu, 09 Maret 2022 | 17:42 WIB
Ilustrasi bentrokan pendekar silat [Foto: Jatimnet.com]

SuaraJatim.id - Bentrok antar pendekar dari dua perguruan silat kembali pecah di Banyuwangi Jawa Timur ( Jatim ).

Perselisihan ini sampai membuat Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Banyuwangi I Made Cahyana Negara turun tangan.

Ia berharap dua perguruan silat yang berseteru baru-baru ini dapat menyelesaikannya secara damai.

Made yang juga Ketua DPRD Banyuwangi itu mengajak agar semua pihak saling bahu membahu dengan mengedepankan kondusifitas sosial kemasyarakatan.

"Mari kita sama-sama jaga kondusifitas, jaga kerukunan, hindari konflik antar perguruan," ujarnya seperti dikutip dari suaraindonesia.co.id jejaring media suara.com, Rabu (09/03/2022).

Baca Juga: Polisi Siaga Antisipasi Bentrok Lanjutan Dua Perguruan Silat di Banyuwangi, Satu Orang Luka Sabetan Sajam

Ke depan, Made menyebut, akan membangun silaturahmi yang baik antar perguruan. Sehingga diharapkan tidak ada lagi perselisihan.

Sebelumnya diberitakan, dua perguruan tinggi ternama di Banyuwangi terlibat bentrok pada Selasa (8/3/2022) malam, di wilayah Kecamatan Bangorejo.

Belum diketahui penyebab kejadian tersebut. Namun akibat perkelahian antar dua anggota perguruan silat ini, satu orang dikabarkan terluka karena terkena benda tajam.

Ratusan personel Polresta Banyuwangi pun dikerahkan untuk siaga, melakukan pengamanan di sekitar lokasi.

"Kita terjunkan sebanyak 342 personel untuk disiagakan dalam peristiwa ini," kata Kabag Ops Polresta Banyuwangi, Kompol Agung Setyo Budi, saat dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApps nya, Rabu (9/3/2022).

Baca Juga: Penumpang di Bandara Banyuwangi Meningkat 5 Persen Imbas Penghapusan Syarat Tes Covid-19 bagi Perjalanan Domestik

Kompol Agung menyebut, satu orang yang terluka telah mendapatkan perawatan medis, kondisinya pun sudah membaik.

"Korban setelah mendapatkan perawatan medis langsung diantar pulang didampingi rekan Intel Polresta Banyuwangi," jelas Agung.

Dari hasil pemeriksaan medis, luka yang dialami korban bukan terkena benda tajam melainkan akibat benda tumpul.

"Setelah kami cek untuk korban luka itu akibat terkena benda tumpul bukan benda tajam," katanya menegaskan.

Agung menambahkan, hingga siang tadi kondisi di lapangan juga sudah kondusif.

Load More