Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Rabu, 09 Maret 2022 | 19:55 WIB
Ketua Umum Asprov PSSI Jatim dan juga anggota Exco PSSI Pusat, Ahmad Riyadh saat di gedung Kantor Gubernur Jatim. (Foto : Dimas Angga)

SuaraJatim.id - Pasca-pemeriksaan dan penahanan Bambang Suryo oleh Ditreskrimum Polda Jatim, Ketua Umum PSSI Jatim Ahmad Riyadh mengomentari hal itu.

Pria yang juga anggota Exco PSSI Pusat ini mendorong kepolisian untuk mengungkap siapa saja di balik 4 tersangka yang sudah ditahan oleh Polda Jatim.

"Ya, seharusnya (diungkap) sampai ke akar-akarnya. Jangan (hanya) dia saja. Bukan dia saja pelaku lapangannya yang menyuruh, menginstruksikan klub mana yang pesan atau penjudi mana. Ya itu akan kita tarik terus, itu tugasnya kepolisian," ujar Riyadh, Rabu (9/3/2022).

Selain itu, Bambang sempat mengeluarkan kertas yang menurut pengakuannya berisi catatan orang-orang yang pernah maupun terlibat dalam kasus suap pengaturan skor bola di Liga 3.

Baca Juga: Kemarin, Polda Jatim Menahan Bambang Suryo hingga Horornya Kesaksian Korban Selamat Tragedi Pembacokan di Kediri

Bahkan saat itu Bambang menyebutkan beberapa orang di dalam tim maupun federasi, turut serta aktif melakukan hal tercurang tersebut. Mengetahui hal itu, Ahmad Riyadh menantang keberanian Bambang Suryo, untuk mengungkap siapa saja.

"Iya siapa itu sebutkan, jangan hanya bicara, biar kita memang mau bersih-bersih semuanya, ya harus ini momennya, sampai sekarang belum disebutkan nama-namanya sama dia," ujarnya.

"Kalau dia ingin membantu supaya jadi baik semuanya, lempar saja siapa namanya, biar polisi yang meneliti ini ada bukti yang masuk," kata Riyadh.

Dalam hal tersebut, Riyadh mengatakan jika PSSI sudah mulai membentuk tim untuk lakukan investigasi terhadap kasus-kasus pengaturan skor di sepakbola.

"Federasi juga akan membentuk tim untuk menginvestigasi nama-nama siapa yang diangkat. Itu kita juga akan menindaklanjuti," ujarnya.

Baca Juga: Polda Jatim Pastikan Bambang Suryo Akan Ditahan Hari Ini, Susul Tiga Tersangka Lainnya

Selain itu, Riyadh menambahkan, PSSI pasti akan melakukan tindakan tegas jika memang ada oknum di dalam federasi sepakbola Indonesia.

"Ya harus ditindak. Itu ranahnya Komisi Displin untuk menyelesaikan, harus itu. Ditunggu memang. Semoga lebih mengarah kemana-mana," katanya menegaskan.

Kontributor : Dimas Angga Perkasa

Load More