SuaraJatim.id - Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta mengatakan ada satu titik yang perlu diwaspadai pasca tanah longsor di jalur tol Pandaan-Malang Km78+900, Selasa (8/3/2022) karena berpotensi terjadi longsor susulan.
"Setelah kejadian, ada satu titik yang kami waspadai. Jadi, ada dua titik yang sudah longsor, satu titik kami waspadai," kata Nico mengutip dari Antara, Rabu (9/3/2022).
Diberitakan sebelumnya, tebing pada Km78+900 tol Pandaan-Malang terlanda longsor kurang lebih pukul 15.00 WIB. Penyebabnya hujan deras yang mengguyur kawasan itu. Meterial longsor menutup ruas jalan tol, akibatnya akses kendaraan dialihkan untuk keluar dari jalan tol.
Nico mengatakan pihaknya berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bina Marga Provinsi Jawa Timur, BPBD dan pengelola jalan tol Jasa Marga untuk melakukan upaya antisipasi terjadinya longsor susulan.
"Kami koordinasi untuk melakukan pengecekan dan perbaikan, serta pembersihan supaya kendaraan bisa melintas," katanya.
Nico menambahkan atas kerja keras personel gabungan hingga kemarin malam, saat ini jalan tol sudah bisa dilalui oleh pengendara kendaraan bermotor. Namun, Polda Jatim tetap waspada dan meminta masyarakat juga turut waspada adanya bencana longsor susulan.
Ke depan, lanjutnya, pihaknya akan melakukan pengecekan secara bersama untuk beberapa titik yang memiliki potensi longsor. Ada sejumlah titik yang terlihat garis air yang diharapkan bisa segera diantisipasi agar tidak menjadi bencana longsor.
"Sehingga, bisa dilakukan upaya pencegahan dengan penguatan serta perbaikan tempat yang sudah rusak dan pencegahan untuk yang masih belum. Harapannya jalan tol ini tetap aman dan bisa dilalui oleh masyarakat," tambahnya.
Berdasarkan pantauan ANTARA, sejumlah personel Jasa Marga masih melakukan proses pembersihan material longsor di tol Pandaan-Malang Km78+900 hingga Rabu siang. Sejumlah alat berat diturunkan dalam proses pembersihan tersebut.Kendaraan yang menuju arah Surabaya maupun Malang saat ini sudah bisa melintas tol tersebut. Namun, hingga Rabu siang, baru satu jalur yang bisa dipergunakan oleh pengguna jalan tol, karena petugas masih melakukan pembersihan pada lajur lainnya.
Baca Juga: Jalur Tol Pandaan - Malang Kembali Buka Pasca Bencana Longsor, Imbau Pengendara Tetap Waspada
"Ini (pembersihan) masih berlangsung. Saya kira tim masih bekerja. Harapannya nanti sore sudah selesai semuanya," tambahnya.
Sebelumnya, tebing di jalur tol arah Malang dan Surabaya mengalami longsor setelah hujan deras mengguyur kawasan itu, dan mengakibatkan jalan tidak bisa dilewati karena tertutup material longsor.
Direktur Utama Jasamarga Pandaan Malang (JPM), Netty Renova mengatakan hujan deras mengakibatkan luapan air dan longsor, tepatnya pada Km 78+900 arah ke Malang dan Surabaya sejak Selasa, 8 Maret 2022, pukul 14.50 WIB.
Kendaraan dari arah Surabaya menuju Malang diarahkan untuk keluar pada gerbang Tol Purwodadi, sementara kendaraan dari wilayah Malang yang menuju Surabaya diminta untuk keluar gerbang tol Lawang.
Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan atas penanganan longsor, dan mengimbau pengguna jalan untuk tetap berhati-hati dan menaati rambu-rambu yang ada di jalan tol tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Muslimat NU Gandeng KLH Perkuat Gerakan Pelestarian Lingkungan Berbasis Masyarakat
-
La Suntu Tastio, UMKM Sukses yang Angkat Tradisi Lewat Produk Tas Tenun
-
Bupati Sumenep Larang Pejabat Pakai Kendaraan Dinas Libur Tahun Baru 2026, Ini Alasannya
-
Viral Patung Macan Putih Balongjeruk Kediri Digunjing, Kades: Pakai Dana Pribadi Saya!
-
Gubernur Khofifah Hadirkan Pasar Murah untuk Tekan Harga Sembako di Surabaya