SuaraJatim.id - Pria berinisial N (45) warga Desa Tagungguh, Kabupaten Bangkalan membunuh paman sendiri, lantaran curiga telah mengirim santet ke mertua dan istrinya.
Kasatreskrim Polres Bangkalan, AKP Sigit Nursiyo Dwiyugo mengatakan, kronologis berawal saat mertua dan istri pelaku meninggal dalam waktu berdekatan. Ia mencurigai korban yang tidak lain pamannya sendiri, sebagai pelaku santet.
“Ia kemudian merencanakan untuk membunuh korban dan menyiapkan sebilah kayu,” tuturnya mengutip dari Beritajatim.com, Jumat (11/3/2022).
Padahal, lanjut dia, antara pelaku dan korban sehari-hari sering beraktivitas bersama di sawah.
AKP Sigit melanjutkan, pembunuhan itu dilakukan saat keduanya sedang mencari rumput untuk keperluan pakan ternak. Melihat kondisi sawah sepi dan korban sedang lengah, N menyerang menggunakan kayu yang telah disiapkannya.
“Pamannya langsung tersungkur saat dipukul di bagian belakang kepalanya,” ujarnya.
Korban yang tak berdaya terus dipukuli hingga meninggal oleh pelaku. Usai melampiaskan emosinya, pelaku meninggalkan korban tergeletak bersama gerobak rumputnya.
“Kemudian keluarga mencari korban karena tidak pulang hingga sore. Alhasil korban ditemukan tergeletak tak bernyawa dan melaporkan kejadian tersebut pada petugas,” imbuhnya.
Kekinian, pelaku telah ditahan dan terancam hukuman 20 tahun penjara sesuai Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana.
Baca Juga: Polisi Tembak Otak Pencurian di Pariaman, Ternyata Residivis Kasus Pembunuhan
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
21 Rumah Warga Situbundo Terendam Banjir, Diterjang Luapan Sungai Cora Menjangan
-
Rangkaian Livin' Fest Music di Surabaya Berakhir, Rayakan Harmoni Indonesia Nuansa Jawa Timur
-
Banjir Lahar Gunung Semeru Rusak Puluhan Rumah di Lumajang, Warga Diminta Mengungsi
-
130 Tahun BRI, Raden Bei Aria Wirjaatmadja Perintis UMKM dan Holding Ultra Mikro
-
Gubernur Khofifah Terima Penghargaan Katalis Talenta AI SMA/SMK dari ITS Surabaya