Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Selasa, 15 Maret 2022 | 08:44 WIB
Penemuan arca monster dan kepala naga di Tulungagung [Foto: Beritajatim]

SuaraJatim.id - Warga Dusun Ngadirogo Desa Podorejo Kecamatan Sumbergempol Kabupaten Tulungagung Jawa Timur digegerkan dengan temuan sejumlah arca saat menggali tanah sebagai persiapan membangun masjid.

Sebelumnya, warga menemukan Arca Dwarapala atau monster penjaga pintu gerbang dalam ajara Shiwa, kini mereka menemukan Arca Naga. Diduga, tempat tersebut dulunya merupakan tempat bangunan suci pada zaman Majapahit.

Seperti dikatakan Yasin, salah satu warga mengatakan Arca berkepala Naga ini ditemukan dua hari setelah Arca Dwarapala.
Penemuan sendiri diawali saat sejumlah warga membersihkan tanah dengan cara menggali. Saat itu mereka menemukan sejumlah pecahan bebatauan. Setelah dirangkai, batu-batuan itu ternyata membentuk kepala naga.

"Arca Naga ini ditemukan tidak dalam kondisi utuh, berserakan begitu, setelah dibersihkan dan dirangkai ternyata bentuknya seperti ini," katanya seperti dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Selasa (15/03/2022).

Baca Juga: Tanah Kerajaan Majapahit Diboyong Gubernur Jatim Khofifah ke Titik Nol IKN Nusantara: Tetap Terus Menyatu

Pamong Budaya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Tulungagung, Winarto mengatakan, dari hasil pengukuran Arca Naga ini mempunyai panjang total 126 cm, dengan lebar 22 cm.

Arca tersebut merupakan temuan kedua di lokasi yang sama. Mereka telah melaporkan temuan kedua arca ini ke Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur.

Setelah ini, BPCB Jawa Timur akan menerjunkan tim untuk keperluan survey dan rekomendasi eskavasi. "Ini kita masih menunggu kapan tim akan datang, tapi temuan ini sudah kami laporkan," katanya menambahkan.

Sekertaris Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kabupaten Tulungagung, Trijono menjelaskan, Arca Naga ini diduga merupakan bagian dari ornamen sebuah candi.

Dari hasil pengamatan tidak ditemukan adanya lubang pada bagian mulut Arca Naga tersebut. Jika terdapat lubang maka Arca ini merupakan Jaladwara pada bagian candi.

Baca Juga: Parah, Pria Lansia Perkosa Siswi SMP Teman Anaknya Sendiri

"Tapi karena tidak ada lubang dugaannya Arca Naga ini bagian dari tangga pintu masuk candi," tuturnya.

Dugaan keberadaan adanya sebuah candi di lokasi temuan ini juga menguat berdasarkan temuan batu bata kuno. Banyak batu bata kuno yang biasa digunakan untuk pembangunan candi di sekeliling temuan kedua arca tersebut.

Beberapa batu bata tersebut mempunyai garis sulur seperti ornamen candi.

Load More