Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Kamis, 17 Maret 2022 | 20:26 WIB
Demo menuntut keadilan penembakan Herman terduga begal di Polres Sumenep, Kamis (17/3/2022). [Beritajatim.com]

SuaraJatim.id - Massa aksi berunjuk rasa di depan Polres Sumenep, Kamis (17/3/2022). Merekan menuntut keadilan terkait kasus penembakan menewaskan Herman (24), warga Desa Gadu Timur, Kecamatan Ganding, Kabupaten Sumenep.

Ketua DPC GMNI Sumenep, Robi Nurrahman mengatakan, aksi polisi yang menembak Herman secara bertubi-tubi dinilai melanggar hak asasi manusia (HAM).

“Tindakan aparat kepolisian melakukan tembakan bertubi-tubi sangat tidak manusiawi dan melanggar HAM, meski dengan dalih Herman diduga sebagai pelaku percobaan perampasan sepeda motor,” katanya mengutip Beritajatim.com, Kamis (17/03/2022).

Ia melanjutkan, tindakan aparat kepolisian dianggap sangat berlebihan. Sebab Herman sudah tersungkur dan masih diberondong peluru hingga tewas.

Baca Juga: Polda Jatim Bentuk Tim Khusus Evaluasi Aksi Polisi Tembak Mati Begal di Sumenep

Pihaknya menuntut agar lima polisi penembak mati Herman diadili sesuai aturan hukum yang berlaku.

“Kami minta Kapolres menindaktegas lima oknum polisi yang telah menembak Herman hingga meninggal. Penembakan itu tidak sesuai prosedur, karena sudah tersungkur tapi masih diberondong tembakan. Padahal hukum di negara kita ini azas praduga tak bersalah,” tandasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, video merekam aksi penembakan terduga begal viral di media sosial. Peristiwa itu terjadi di Jalan Adirasa, Kecamatan Kota Sumenep atau persisnya di depan Swalayan Sakinah pada Minggu (13/3/2022).

Dalam salah satu video itu, terlihat polisi menembak pria yang mengenakan jaket hitam dan helm putih. Terdengar dengan jelas suara tembakan beberapa kali. Bahkan ketika pria itu tersungkur, masih terdengar berondongan tembakan.

Versi polisi, pria yang ditembak itu merupakan terduga begal sepeda motor. Korbannya seorang wanita. Saat akan merampas sepeda motor, tersangka menodongkan celurit pada korban. 

Baca Juga: Fakta-fakta Kasus Herman, Pria Sumenep yang Tewas di Jalanan Dihujani Peluru Polisi

Load More