SuaraJatim.id - Ketika di Eropa Rusia menabuh genderang perang dengan NATO, maka di Asia giliran China yang mengkritik sepak terjang Indo-Pasifif yang digawangi Amerika.
Indo-Pasifik sendiri bisa dibilang sebagai teater besar Amerika di masa perang dingin baru, dan menjadi dalil persaingan politik dan ekonomi Amerika Serikat (AS) dengan China di kawasan Asia.
AS beserta barisan Quad (Australia, Jepang, India) perlahan menurunkan kualitas peran ASEAN dengan membesarkan aktor baru, India, untuk menghadapi China.
Kabar terbaru, pejabat China memperingatkan bahwa strategi Amerika Serikat dan sekutunya di Indo-Pasifik berpotensi menimbulkan bahaya yang sama dengan ekspansi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) ke Eropa timur yang dinilai telah memicu konflik Rusia-Ukraina.
Baca Juga: China Latih 600 Guru Sekolah Kejuruan SMK di Indonesia
Wakil Menteri Luar Negeri China Le Yucheng mengatakan sejumlah negara kini menentang terbentuknya strategi Indo-Pasifik itu yang disebutnya "memprovokasi kekacauan, membangun kelompok kecil yang tertutup dan eksklusif, mengarahkan kawasan itu terpecah dan terbagi berdasarkan blok-blok".
Yucheng mengatakan hal itu saat berbicara dalam Forum Internasional untuk Keamanan dan Strategi yang digelar oleh Tsinghua University, Beijing, Sabtu (19/3).
Jika terbentuk, kata dia, strategi itu akan menimbulkan konsekuensi yang tidak bisa dibayangkan dan mendorong kawasan Asia-Pasifik ke tubir jurang.
"Strategi Indo-Pasifik sama berbahayanya dengan strategi NATO yang sedang berusaha melakukan ekspansi ke wilayah timur Eropa," katanya seperti dikutip media-media China.
Ia menganggap krisis Ukraina berakar dari mentalitas Perang Dingin dan politik kekuasaan.
Yucheng juga mendesak AS untuk mengimplementasikan pernyataan positif dari Presiden Joe Biden saat melakukan pembicaraa dengan Presiden China Xi Jinping pada Jumat (18/3) malam waktu Beijing.
Berita Terkait
-
Dealer Mobil Honda Berguguran dan Pilih Berpaling ke Merek Mobil China
-
5 Rekomendasi Film China yang Dibintangi Zhang Jing Yi, Terbaru Ada The One
-
Tayang di WeTV, Ini Sinopsis Drama China Live or Love?
-
Balas Donald Trump, China Disebut akan Larang Masuk Film asal AS
-
Standar HP Flagship Asal China hingga Akhir Tahun adalah Baterai 7000 mAh
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Rekrutmen Guru Sekolah Rakyat Sudah Dibuka? Simak Syarat dan Kualifikasinya
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
Pilihan
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
-
Gelombang Kejutan di Industri EV: Raja Motor Listrik Tersandung Skandal Tak Terduga
Terkini
-
Heboh Es Krim Beralkohol Dijual di Stan Mall Surabaya
-
LKPJ Gubernur Jatim 2024: Fraksi DPRD Apresiasi dengan Sejumlah Catatan
-
Kronologi Mobil BMW Terbang di Tol Gresik yang Belum Tersambung
-
Asisten Masinis Tewas Usai KA Jenggala Tabrak Truk, PT KAI Tempuh Jalur Hukum
-
Dua Gudang Penyimpanan Bahan Baku Sandal Milik Pabrik Sepatu Legendaris di Surabaya Ludes Terbakar