SuaraJatim.id - Sejumlah lima daerah di Jawa Timur berstatus PPKM level 1. Kendati demikian, masyarakat diimbau tetap waspada penularan Virus Corona atau COVID-19.
Berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 17 Tahun 2022 yang terbit 21 Maret 2022, berlaku tanggal 22 Maret sampai 4 April 2022 terkait penetapan PPKM. Tercatat ada lima daerah yang masuk PPKM level 1, meliputi Kota Surabaya, Kota Mojokerto, Tuban, Kabupaten Mojokerto, dan Lamongan.
"Pesan saya, tetap waspada dan jangan lengah untuk menegakkan protokol kesehatan. Gas terus percepatan vaksinasi, khususnya dosis dua dan penguat," ujar Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengutip dari Antara, Selasa (22/3/2022).
Sedangkan untuk level 2 terdapat 26 daerah, yaitu Tulungagung, Trenggalek, Situbondo, Sidoarjo, Ponorogo, Pacitan, Ngawi, Magetan, Kabupaten Madiun, Kota Malang, Kota Kediri, Kota Blitar, Kota Batu, Kabupaten Kediri, dan Bondowoso. Selain itu, Kabupaten Blitar, Banyuwangi, Sumenep, Sampang, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Pasuruan, Kota Pasuruan, Jember, Gresik, serta Bojonegoro.
Selanjutnya, tujuh daerah berstatus level 3 masing-masing Lumajang, Kota Probolinggo, Kota Madiun, Jombang, Pamekasan, Nganjuk, dan Bangkalan.
Sementara itu, perkembangan vaksinasi di Jatim per hari ini, capaian dosis 1 sebesar 91,24 persen, dosis 2 sebesar 74,22 persen dan dosis 3 masih 7,18 persen.
Sedangkan, capaian vaksinasi bagi lanjut usia dosis 1 di Jatim saat ini berada di angka 73,06 persen, dosis 2 mencapai 55,42 persen, dan dosis 3 masih 6,26 persen.
Kendati demikian, berdasarkan "Dashboard Kemenkes/KCPEN", jumlah orang yang divaksin dosis pertama maupun kedua di Jatim menempati urutan tertinggi kedua di Indonesia. Sedangkan, jumlah orang yang divaksin dosis ketiga di Jatim menempati urutan tertinggi ketiga.
"Mohon setiap kabupaten/kota menjadikan percepatan vaksinasi kedua dan penguat sebagai prioritas. Maksimalkan stok vaksin yang ada. Ini penting untuk meningkatkan kekebalan masyarakat dalam menghadapi pandemi COVID-19. Selain itu, vaksinasi dosis kedua akan menjadi acuan penetapan level PPKM terbaru," kata Khofifah.
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Khofifah Kasih Program Motor Murah Rp500 Ribu untuk Warga Jatim
-
CEK FAKTA: Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa Tawarkan Program Motor Murah Rp500 Ribu
-
Nenek di Malang Curhat Pedas ke Wanita Bule soal Indonesia, Isinya Bikin Merinding!
-
Juni 'Mengerikan' Menanti Prabowo: Beban Utang Jatuh Tempo Capai Rp 178 Triliun, Warisan Pandemi
-
Baut Rel Kereta Kendur? Tiga Anak di Jember Ini Sigap Bertindak! Videonya Bikin Kagum
Terpopuler
- Joey Pelupessy Mengeluh Usai Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa...
- 7 Produk Viva Ampuh Hilangkan Flek Hitam: Wajah Cerah, Harga Ramah Mulai Rp13 Ribuan
- Apa Hukum Gagal Bayar Pinjol Legal OJK 2025? Bikin Nama Buruk hingga Terancam Pidana!
- Pascal Struijk Tak Ada di Skuat Leeds United, ke Indonesia Urus Naturalisasi?
- CEK FAKTA: Kabar Program Pembuatan SIM Gratis Tahun 2025
Pilihan
-
Monolog Paramita: Kisah Ontosoroh Modern dari Panggung Teater untuk Indonesia Masa Kini
-
Mengulik Geely Geome Xingyuan, Mobil Terlaris di China yang Bakal Tantang Wuling Binguo di Indonesia
-
BREAKING NEWS! Persija Jakarta Pecat Carlos Pena, Ini Penggantinya
-
Wonogiri Geger! Jasad Wanita Ditemukan Dicor, Diduga Korban Pembunuhan
-
5 Skuter Matic Murah di Bawah Rp 20 Juta, Solusi Pekerja Keras dan Mobilitas Ngirit
Terkini
-
Temui Buruh, Gubernur Khofifah Janji Beri Harapan Baru untuk Pekerja Jatim
-
BRImo FSTVL 2024 Diumumkan, Ribuan Pemenang Dapat Hadiah BMW Sampai Emas dari BRI
-
Lucu Tapi Bermakna, Ini Cara Gokil Jemaah Haji Tulungagung Biar Kopernya Nggak Ketuker
-
Cara Top Up Pulsa Ponsel Dengan Mudah
-
Daftar Link DANA Kaget Awal Mei 2025, Listrik Aman, Dompet Auto Tebal