SuaraJatim.id - Kasus bunuh diri Andrian Doni Prasetyo (19), pemuda asal Candikeras Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur ( Jatim ) sempat menggemparkan warga.
Ia memilih gantung diri di warung makan milik ibunya di jalan Desa Semambung Kecamatan Wonoayu kabupaten setempat. Kematian Doni memukul orangtuanya, terutama ibunya.
Ibunya menangis histeris mendapati anaknya memilih jalan pintas dengan mengakhiri hidup tersebut. Ia terus menangis saat anaknya dievakuasi ke rumah sakit setempat.
Menurut polisi, laporan kasus bunuh diri itu masuk pukul 10.00 WIB pagi. Lokasinya di Jalan Raya Semambung Rt 05 Rw 01 Kecamatan Wonoayu.
Kapolsek Wonoayu AKP Samat menjelaskan jika pihaknya bersama dengan tim Inavis Polresta Sidoarjo yang datang dilokasi tidak menemukan adanya bekas penganiayaan pada tubuh ADP.
"Iya, Tidak ada bekas penganiayaan di tubuhnya," ujar Kapolsek Wonoayu seperti dikutip dari suarajatimpost.com jejaring media suara.com, Rabu (23/3/2022).
Lebih lanjut, pihak kepolisian menemukan sepucuk surat serta gambar kepala manusia yang disampingnya terdapat tali gantung, yang diduga ditulis oleh korban ADP sebelum melakukan tindakan gantung diri.
Dalam surat tertulis yang ditujukan kepada ibu korban bernama Watini tersebut, ADP meminta maaf karena dirinya merasa menjadi beban keluarga.
"Selamat pagi, maaf jika anakmu ini besar menjadi pengecut. Maaf jika anakmu ini menjadi beban. Sekarang anakmu sudah pergi, jadi jangan diingat. Maaf membuat ibu menangis. Terimakasih. Andrian Doni Prasetyo," tulisnya di surat wasiat.
Hingga kini, pihak kepolisian telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan menanyai sejumlah saksi termasuk ibu korban. Mayat korban juga telah dievakuasi dan dibawa ke RS Bhayangkara Pusdik Poronh untuk dilakukan otopsi.
Baca Juga: Pilu! Perempuan Asal Kediri Nekat Menabrakkan Diri ke Kereta Api
Catatan Redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.
Berita Terkait
-
Serangan 'Operasi Bunuh Diri' Hamas di Tel Aviv Tewaskan Satu Orang, Ditengah Upaya Gencatan Senjata
-
Serangan Bom Bunuh Diri Sasar Pasukan Gabungan Irak-Kurd, Tiga Perwira Tewas
-
2 'Dosa Besar' Justin Hubner Selama Bela Timnas Indonesia, Bikin Tim Frustasi
-
Tewas di Pohon Warga, Staf RS di Lombok Timur Akhiri Hidup Diduga karena Asmara
-
Aktor Korea Song Jae-rim Meninggal Dunia, Polisi Duga Akibat Bunuh Diri
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
60 Hari Keliling Jatim, Ini yang Didapat Risma-Gus Hans
-
KPR BRI Property Expo 2024 Goes To Ciputra Surabaya: Nikmati Punya Rumah Harga Seru Bertabur Bonus!
-
Bertemu Ratusan Milenial, Emil Dardak Beri Pesan Penting: TPS Masih Buka
-
Aneh Tapi Nyata! Warga Sumenep Niat Bikin Sumur yang Keluar Malah Api
-
Terungkap Penyebab Kebakaran di UIN SATU Tulungagung