Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Minggu, 27 Maret 2022 | 19:22 WIB
Warga Memadati Makam Gus Dur Jelang Ramadhan 1443 H. [Beritajatim.com]

SuaraJatim.id - Warga memadati makam KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur di komplek Pondok Pesantren Tebuireng Jombang Jawa Timur, Minggu (27/3/2022). Ditaksir jumlah peziarah mencapai 20 ribu orang.

Jelang Ramadhan 1443 H jadi penyebab lonjakan pengunjung di makam Presiden RI ke-4 itu.

Pengurus pesantren Tebuireng Jombang Teuku Azwani menjelaskan, lonjakan jumlah peziarah terjadi sejak sepekan terakhir karena mendekati bulan suci Ramadhan. Sehingga banyak umat muslim yang berziarah ke makam leluhur serta ulama.

Selain makam Gus Dur, di pesantren Tebuireng juga terdapat makam ulama lainnya. Di antaranya pendiri NU Hadratus Syaikh KH Hasyim Asyari, pahlawan nasional KH Wahid Hasyim, kemudian KH Yusuf Hasyim, KH Salahuddin Wahid atau Gus Sholah, serta makam kerabat pesantren Tebuireng lainnya.

Baca Juga: Prihatin! Tak Kunjung Diperbaiki, Jalan Berlubang di Jombang Akhirnya Makan Korban

“Hari ini jumlah peziarah sekitar 20 ribu. Meningkat beberapa kali lipat dibanding hari biasanya. Karena ini minggu terakhir menjelang Ramadan 1443 H,” katanya, mengutip Beritajatim.com, Minggu.

Azwani menandaskan, meski jumlah peziarah membludak, namun mereka tetap diminta mematuhi protokol kesehatan. Yakni, mencuci tangan menggunakan sabun sebelum memasuki area makam, serta mengenakan masker. Azwani juga mengatakan bahwa peziarah datang dari berbagai kota. Kebanyakan dari mereka datang secara rombongan.

“Untuk detail berasal dari mana peziarah itu, kita cek dulu di buku tamu,” ujarnya.

Sementara itu di lokasi, makam para peziarah memanjatkan doa dengan khusuk. Selain berada di pendapa dekat makam, mereka juga meluber di samping makam kelaurga Tebuireng itu.

Meski demikian, mereka tidak bisa masuk ke dalam makam. Karena tempat peristirahatan terakhir para ulama itu dikelilingi pagar.

Baca Juga: Pemkab Jombang akan Perpanjang Durasi Ekskavasi Situs Pandegong

“Alhamdulillah menjelang puasa Ramadan tahun ini bisa berziarah ke makam Gus Dur serta pendiri NU Hadratus Syaikh KH Hasyim Asyari. Karena dua tahun sebelumnya, kami tidak bisa berziarah karena pandemi,” ujar Irfan, peziarah asal Nganjuk yang datang bersama rombongannya menggunakan mobil elf. 

Load More