SuaraJatim.id - Pelaku utama kasus penyelundupan 9 ton pupuk bersubsidi ke wilayah Kabupaten Tuban terus didalami kepolisian. Tidak menutup kemungkinan ada tersangka baru.
Kapolres Tuban AKBP Darman menjelaskan, penyidik masih berkonsultasi dengan ahli hukum untuk menyelisik aktor utama penyelundukan pupuk bersubsidi tersebut.
“Masih kita konsultasikan sama ahli hukum keterkaitan unsur pasalnya, mana yang bisa narik atasnya. Karena kesaksian dari sopir putus di situ,” ujarnya mengutip Suaraindonesia.co.id, Rabu (30/3/2022).
Dalam kasus penyelundupan pupuk bersubsidi tersebut, Polres Tuban telah menetapkan satu orang tersangka bernama Zairinuddin (43), warga Desa Palengaan Laok, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan. Zairinuddin adalah sopir truk yang mendistribusikan pupuk bersubsidi tanpa dokumen resmi pengiriman dari Pamekasan ke Tuban.
Baca Juga: Kasus Penyelundupan Pupuk Bersubsidi, Pemkab Banyuwangi Klaim Sudah Melakukan Pengawasan
Terkini, kasus itu telah dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Tuban untuk proses hukum lebih lanjut.
“Berkas sudah di kirim ke Kejaksaan, tidak ada masalah,” kata AKBP Darman.
Diberitakan sebelumnya, Polres Tuban berhasil membongkar kasus penyelundupan pupuk bersubsidi dari Pamekasan yang akan dikirim ke Tuban tanpa mengantongi dokumen resmi pengiriman.
Satu orang berinisial Z telah ditetapkan sebagai tersangka. Dengan total barang bukti yang diamankan, yakni 9 ton pupuk jenis ZA dan unit truk bernomor polisi M 8285 UB.
Pengungkapan kasus penyelundupan pupuk bersubsidi berawal informasi masyarakat, terdapat truk yang melintas di Jalan Raya Desa Sumberarum, Kecamatan Kerek, Tuban dengan mengangkut pupuk bersubsidi.
Baca Juga: Dugaan Penyelundupan Pupuk Bersubsidi di Banyuwangi, Aktivis Sebut Ulah Mafia
Berdasar laporan itu, polisi mengadang truk Mitsubishi berwarna kuning dan ungu. Setelah dilakukan pengecekan, truk tersebut mengangkut pupuk bersubsidi sebanyak 180 karung berukuran 50 kilogram tanpa dilengkapi dokumen resmi pengiriman.
Berita Terkait
-
Dukung Musim Tanam Jawa Timur, Pupuk Indonesia Ajak Petani Tebus Pupuk Bersubsidi
-
Pendidikan Gus Wafi, Bakal Calon Wakil Bupati Tuban Ternyata Lulusan Mesir dan Turki!
-
Silsilah Gus Wafi, Bakal Calon Wakil Bupati Tuban Berlatar Belakang Santri
-
Pupuk Indonesia ke 202 Distibutor: Optimalkan Penyerapan Pupuk Bersubsidi
-
BUMDes Boleh Kelola Pupuk Bersubsidi? Ini Penjelasan Ombudsman
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Daftar Petinggi Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM), Viral Usai Video Razia RM Padang
- Penampilan Happy Asmara Saat Manggung Jadi Omongan Warganet: Semakin Hari Kelihatan Perutnya...
- Kecurigaan Diam-diam Paula Verhoeven sebelum Digugat Cerai Baim Wong: Kadang Chat Siapa Sih?
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
Pilihan
-
Harga Emas Antam Hari Ini Terpeleset Jatuh Rp30.000, Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Meski Diupayakan, Menhub Tak Jamin Harga Tiket Pesawat Turun Jelang Nataru
-
Derbi Keturunan! Julian Oerip Cetak Gol Saat AZ Bantai Samuel Silalahi di UEFA Youth League
-
Tersangka Kasus Judol Bisa Kerja Padahal Tak Lulus Seleksi, SOP Komdigi Kini Diusut Polisi
-
Kondisi Sepak Bola NTT, Dapil Anita Jacoba Gah yang Kritik Naturalisasi Timnas Indonesia
Terkini
-
Viral Video Pengeroyokan Diduga Pelakor di Sampang, Ini Kronologinya
-
Pelatih Madura United: Wasit Cek Ulang Penalti Sampai 10 Kali
-
Survei The Republic Institute di Pilwali Kota Madiun: Maidi-Bagus Jauh dari 2 Paslon Lain
-
Cawagub Emil Dardak Pastikan Pembangunan Infrastruktur Merata Hingga Selatan Jatim
-
Pemeliharaan Ekosistem, Pendakian Gunung Arjuno-Welirang Ditutup