SuaraJatim.id - Pemkab Jombang akhirnya merespon video puluhan warga jalan kaki menggotong mayat sejauh 9 kilometer gegara akses jalan buruk.
Pemkab menargetkan pembangunan jalan di daerah itu rampung akhir tahun ini. Hal ini disampaikan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Kabupaten Jombang Danang Praptoko.
Ia mengungkapkan, sejauh ini pemkab sudah menyusun rancangan guna perbaikan akses jalan tersebut.
"Sudah ada plant itu, harapan saya di tahun ini sudah ada eksekusi. Meski sekecil apapun, target saya di tahun ini harus ada action," kata Danang saat dihubungi melalui sambungan seluler, Rabu (6/4/2022).
Disampaikan Danang, selama ini Pemkab Jombang memang mengalami kendala guna memberikan sarana akses jalan yang baik bagi warga di wilayah Dusun Rapahombo dan Kedungdendeng, Desa Jipurapah, Kecamatan Plandaan. Lantaran status kepemilikan tanah merupakan milik Perhutani.
"Jalannya itu jelas miliknya Perhutani dan itu tidak masuk dalam kewenangan kabupaten. Tapi kepentingan kami memberikan sarana bagi masyarakat. Kita akan duduk bersama satu meja dengan ADM Perhutani, bagaimana baiknya," imbuh Danang.
Menurut Danang, pihaknya sudah menyusun berbagai skema pembanguan akses jalan menuju Dusun Rapahombo maupun Kedungdendeng, Desa Jipurapah. Apakah perbaikan dilakukan dengan cara makadam dulu atau cor beton.
Selain itu, pihaknya juga telah membuat rancangan anggaran yang diperlukan guna pembangunan akses jalan ke dua dusun di Desa Jipurapah ini. Termasuk mekanisme penyaluran, apakah dalah bentuk hibah, batuan keuangan atau swakelola.
"Kita sudah memperkirakan berapa (anggaran) agar jalan itu bisa dilalui kendaraan roda empat. Tidak ada masalah, itu hanya mekanismenya saja bagiamana, uangnya kita hibahkan, atau kita kasih perhutani langsung," ungkap Danang.
Baca Juga: Ini 14 Ruas Jalan di Lampung yang Mulai Diperbaiki, Totalnya 280 Km
Dalam waktu dekat, Danang mengaku akan menyampaikan skema-skema tersebut kepada para pemangku kebijakan di Pemkab Jombang. Sehingga pembangunan akses jalan ke dua dusun di Desa Jipurapah dapat dilakukan.
"Untuk eksekusi harus menunggu keputusan Sekda dan Bupati. Real eksekusinya bagaimana, opsi-opsinya bagaimana akan kita sampaikan, tinggal mekanismenya saja itu," tukas Danang.
Pemkab Jombang mendadak menuai kritikan dari warganet. Menyusul viralnya video sejumlah warga sedang menandu jenazah melewati jalan berlumpur. Video tersebut diunggah pemilik akun Instagram @Info_Jombang.
Dalam video berdurasi 1 menit 5 detik itu menunjukan aktivitas sejumlah orang yang tengah memikul tandu melewati medan sulit. Mereka melalui jalan tanah berlumpur yang naik-turun. Dalam keterangan yang ditulis, pemilik akun menyebutkan jika sejumlah warga itu tengah menandu sesosok jenazah.
"Rustam, 62, warga Kedung Dendeng, Ds Jipurapah, Kecamatan Plandaan. Td mlm jam 22.00 sakit berat. Ditandu ke Dsn Brangkal, Ds Jipurapah 9km. Sampai di Jipurapah mau dioper ambulans desa meninggal. Digotong balik jam 6 pagi ke Kedungdendeng untuk dimakamkan," tulis akun tersebut, Selasa (5/4/2022).
Sepekan sebelumnya, video serupa juga menjadi viral di dunia maya. Puluhan orang berjalan kaki menandu seseorang warga yang sakit. Video yang berdurasi 2 menit 23 detik itu diunggah oleh pemilik akun Isntagram @wargajombang pada (29/3) lalu.
Berita Terkait
-
Ini 14 Ruas Jalan di Lampung yang Mulai Diperbaiki, Totalnya 280 Km
-
Puasa-puasa ke Masjid Bukannya Ibadah Malah Curi Kotak Amal, Pria Mojokerto Babak belur Digebuki Warga Jombang
-
Lagi, Warga Jipurapah Jombang Gotong Mayat Sejauh 9 Km Akibat Akses Jalan Buruk Viral
-
Warga Mengeluh Banyak Lubang, Perbaikan Jalan Gito Gati Direncanakan Mulai Tahun Ini
-
Ramadhan 2022 Ini Pesantren Tebuireng Jombang Kaji Kitab-kitab Karya KH Hasyim Asyari
Terpopuler
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Bocor! Timnas Indonesia Naturalisasi 3 Pemain Keturunan, Ada dari Luar Eropa
- Thijs Dallinga Keturunan Apa? Striker Bologna Mau Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Ronde 4
Pilihan
-
Harga Emas Antam Makin Merosot, Hari Ini Jadi Rp 1.906.000 per Gram
-
Mengenal Faskho Sengox, 'Mbah Buyut' Sound Horeg yang Melegenda Jauh Sebelum Edi Sound Viral
-
Ingin Tahu Profesi Masa Depan Anak? Temukan Potensi Unik Mereka dengan Teori Multiple Intelligences!
-
Prediksi Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam: Saatnya Juara di Rumah!
-
Dua Kata Cristiano Ronaldo yang Bikin Joao Felix Hijrah ke Arab Saudi
Terkini
-
Akses Hunian Terjangkau Meningkat, BRI Maksimalkan Penyaluran KPR Subsidi dengan Skema FLPP
-
5 Waktu Terbaik untuk Melaksanakan Sholat Dhuha Menurut Buya Yahya
-
5 Keajaiban Karomah Mbah Kholil Bangkalan: Antara Kalimat Tahlil dan Seekor Sapi
-
DPRD Jatim Soroti Regrouping Sekolah: Harus Dicegah Sejak Dini
-
Revitalisasi Tambak Bisa Sejahterakan Petambak, DPRD Jatim: Asal Tak Salah Langkah