Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Kamis, 07 April 2022 | 07:20 WIB
Anggota DPRD Probolinggo ditandu keluar sidang paripurna [Foto: Beritajatim]

Dua bocah ini tertabrak sepeda motor yang dikendarai Makruf (56) saat sedang bermain di teras rumahnya, Rabu (06/04/2022). Kedua bocah tersebut menderita luka cukup parah hingga harus dilarikan ke rumah sakit.

Namun tragisnya, satu bocah bernama Naila meninggal dunia. Sementara Juna sampai sekarang masih menjalani perawatan intensif akibat luka serius yang dideritanya.

Untuk kronologisnya, seperti dijelaskan Kanit Laka Sat Lantas Polres Tuban IPDA Eko Sulistyono, berawal saat Makruf, warga Desa Klutuk Kecamatan Tambakboyo mengendarai sepeda motor Supra Fit dengan nomor polisi (Nopol) S 5880 HO.

Berikutnya dari Ponorogo, polisi telah menetapkan 7 tersangka dalam kasus ledakan mercon yang menghancurkan tangan seorang pemuda.

Baca Juga: Terlilit Utang, Emak-emak di Sidoarjo Curi Motor Temannya, Bermodal Nekat Dorong Hasil Curian Sejauh 5 Kilometer

Mereka sudah diperiksa oleh polisi dan segera disangka terlibat dalam kecelakaan mercon maut di area persawahan Desa Sambilawang Kecamatan Bungkal Kabupaten Ponorogo tersebut.

Ketujuhnya jadi tersangka sebab ikut membuat mercon atau petasan yang rencananya bakal dinyalakan saat lebaran nanti. Salah satu mercon itu kemudian diujicoba kemarin.

Seperti dijelaskan Kapolres Ponorogo AKBP Catur Cahyono Wibowo, peran ketujuhnya ini bersama-sama patungan membeli bahan.

"Para tersangka ini secara bersama-sama patungan untuk membeli bahan dan bekerja sama-sama untuk membuat petasan," katanya seperti dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Selasa (05/04/2022) malam.

Baca Juga: Di Tengah Perdebatan Alot Sidang Paripurna, Anggota DPRD Probolinggo Tiba-tiba Lemas dan Ditandu Keluar Ruangan

Load More