SuaraJatim.id - Kecelakaan terjadi di Jalur Pantura, tepatnya di Jalan Raya Tuban-Semarang KM 40 masuk Desa Bogorejo Kecamatan Bancar Kabupaten Tuban, Jumat (08/04/2022).
Mobil pikap terlibat insiden kecelakaan dengan truk gandeng. Diduga penyebab kecelakaan ini karena sopir pikap yang mengangkut ikan itu mengantuk sehingga menabrak truk parkir tersebut.
Kondisi bagian depan pikap sampai hancur akibat tengencet body bagian belakang bak truk itu. Sopirnya atas nama Beny Setiawan (28) warga Desa Pagu Kecamatan Pagu Kediri meninggal dunia setelah tubuhnya terjepit di dalam kendaraan yang rusak parah itu.
Menurut Kanit Laka Sat Lantas Polres Tuban IPDA Eko Sulistyono, kini jenazah korban sudah dievakuasi petugas kepolisian dan dibawa ke kamar jenazah RSUD Dr R Koesma Tuban.
"Awalnya kendaraan Isuzu Pick Up itu yang dikemudikan Beny Setiawan berjalan dari arah barat ke timur. Pada saat sampai di lokasi pengemudi tidak penuh konsentrasi dengan kondisi lalu lintas di depan," katanya seperti dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com.
Pada saat kendaraan pick up melaju kencang dan sampai di lokasi tersebut terdapat kendaraan truk gandeng dengan Nopol L 9687 UZ yang sedang parkir di badan jalan. Yang mana kendaraan truk gandeng itu dikemudikan oleh Sugiarto (54), asal Desa Tambakrejo, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo.
"Karena korban tidak konsentrasi itu kemudian menabrak bagian belakang kendaraan truk gandengan yang sedang parkir di badan jalan sebelah kiri. Truk gandengan itu parkir karena ban belakangnya meletus," ujarnya.
Akibat benturan yang keras membuat body depan kendaraan pikap warna putih tersebut langsung hancur dan ringsek tak berbentuk. Sedangkan pengemudi terjepit di dalam kendaraan hingga membuat proses evakuasi memakan waktu yang cukup lama.
"Dalam kejadian itu pengemudi kendaraan Isuzu Pick Up meninggal dunia di TKP. Saat ini untuk korban dan juga kendaraannya sudah dievakuasi dari lokasi kejadian," katanya menegaskan.
Baca Juga: Pemasangan Girder Jembatan Ngaglik Lamongan, Jalur Pantura Sempat Ditutup, Pagi Ini Dibuka Lagi
Sementara itu, setelah melakukan evakuasi korban petugas dari Unit Laka Sat Lantas Polres Tuban kemudian melakukan olah TKP di lokasi kejadian kecelakaan itu.
Selain itu, pihak kepolisian juga mencari keterangan para saksi untuk mengetahui penyebab pasti kejadian tersebut.
Berita Terkait
-
Pemasangan Girder Jembatan Ngaglik Lamongan, Jalur Pantura Sempat Ditutup, Pagi Ini Dibuka Lagi
-
Kurang Konsentrasi, Pemotor Oleng Lalu Tabrak Dua Bocah di Tuban, Satu Meninggal Dunia
-
Puasa-puasa Malah Tawuran, Satu Remaja Tuban Jadi Korban, Videonya Viral di Grup-grup WhatsApp
-
Imbas Perbaikan Jembatan Ngaglik Lamongan, Sejumlah Jalan Poros Rusak Parah
-
Jelang Mudik Lebaran, Polisi Ungkap Alasan Jalur Pantura Cirebon Rawan Kecelakaan
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
Terkini
-
Niat Sholat Rebo Wekasan di Bulan Safar, Amalan Tolak Bala Beserta Pandangan Ulama
-
Festival Mangrove, Gubernur Khofifah Ajak Warga Jaga Ekosistem dan Bangun Ekonomi Berkelanjutan
-
DPRD Jatim Kritik Anggaran untuk Isu Perempuan dan Anak di Rancangan P-APBD 2025
-
DPRD Jatim Soroti Defisit dan Ketergantungan SiLPA di P-APBD 2025 yang Membengkak
-
Diapresiasi Nasabah, BRI akan terus Akselerasi Inovasi dan Memperluas Jangkauan QLola