Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Jum'at, 08 April 2022 | 05:03 WIB
Perbaikan Jembatan Ngaglik Lamongan yang ambles [Foto: Tangkapan layar Instagram @khofifah.ip]

SuaraJatim.id - Jalur poros nasional Pantura Lamongan ditutup sementara akibat perbaikan Jembatan Ngaglik yang ambles pada Selasa 29 Maret 2022 lalu.

Sebelumnya, meski ada perbaikan satu sisi jembatan masih bisa digunakan, namun mulai kemarin, Kamis 7 April 2022, akses jalur tersebut ditutup total sementara waktu.

"Penutupan jalan nasional secara total ini dilakukan untuk antisipasi pemasangan girder jembatan," kata Kasatlantas Polres Lamongan AKP Aristianto Budi Santoso saat dikonfirmasi kemarin.

Akibat penutupan ini, kendaraan baik mobil maupun motor yang hendak melintas dari arah Surabaya menuju ke barat, begitu juga sebaliknya harus melewati jalur tikus atau alternatif.

Baca Juga: Bilangnya Mau Nagih Utang, Pegawai Bank Jatim Ini Malah Ditemukan Tewas di Parkiran RS Soegiri Lamongan

Penutupan tersebut mulai Kamis pukul 14.00 WIB hingga Jumat (8/4/2022) dini hari pada pukul 05.00 WIB. Penutupan itu lantaran ada agenda pemasangan girder Jembatan Ngaglik I.

Adapun, imbas dari penutupan jalur, pihaknya telah merubah rute perjalanan. Uatamanya bagi kendaaraan besar seperti truk dan bus.

Jalur yang disediakan, antara lain, jalur pantura melalui jalan raya Deandels dan Jalur selatan menuju Jombang - Mojokerto.

"Pengalihan jalur itu hanya sementara waktu, kalau pemasangan girder berhasil selesai, maka dibuka kembali," ujarnya.

Sementara itu, akibat penutupan jalur Pantura Lamongan, jalar Raya Deandels mengalami kepadatan. Utamanya di daerah Kecamatan Manyar, Gresik. Kepadatan mulai terasa pada jam sibuk. Baik pada saat pagi maupun sore.

Baca Juga: Tabrak Orang Gila, Cewek Lamongan Sampai Tercebur Kali, Korbannya Terpelanting 2 Meter

Hal itu seperti disampaikan Wahono warga Surabaya salah satu sopir truk yang sedang melintas. Menurutnya, selama ini, perjalanannya sedikit terhambat karena ada perbaikan jembatan jembatan Ngaglik di Lamongan.

"Iya terpaksa lewat pantura, biasanya ndak pernah kalau kirim barang melintas jalur ini," ujarnya.

Kontributor : Amin Alamsyah

Load More