Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Sabtu, 09 April 2022 | 08:35 WIB
Ilustrasi mayat/ kamar mayat/ jenazah. (Shutterstock)

SuaraJatim.id - Warga di sekitar Bengawan Solo di sekitar Desa Siwalan Kecamatan Soko Kabupaten Tuban Jawa Timur digegerkan dengan penemuan jenazah perempuan.

Kondisi jenazah sudah membengkak tanpa rambut di kepalanya. Jenazah sudah dievakuasi namun sampai sekarang belum diketahui pasti identitas jenazah tersebut.

Untuk ciri-cirinya, panjang mayat sekitar 150 sentimeter dan berusia sekitar 45 tahun itu kali pertama diunggah warganet melalui media sosial. Jenazah sudah dievakuasi ke pinggiran di Desa Pilanggede Kecamatan Balen.

Dijelaskan Kapolsek Balen Ajun Komisaris Polisi (AKP) Simoen, setelah dievakuasi kondisinya sudah dalam keadaan bengkak dan membusuk, memakai baju warna putih, kepala tidak terdapat rambut karena sudah terkelupas.

Baca Juga: Setelah 10 Kali Beraksi Lolos Terus, Petualangan Suami-Istri Pencuri Motor Asal Bojonegoro Ini Berakhir

"Pertama kali diketahui sekitar pukul 14.30 WIB. Kemudian dievakuasi Tim SAR dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro," katanya seperti dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Jumat (8/4/2022).

Kapolsek menambahkan, setelah berhasil dievakuasi, selanjutnya oleh Tim SAR BPBD Bojonegoro membawa jasad perempuan tersebut ke kamar Jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro.

"Petugas Polsek Balen bersama Tim Indentisifikasi dari Polres Bojonegoro melakukan pemeriksaan awal mayat tersebut," katanya.

Kapolsek menjelaskan, dari pemeriksaan awal, tidak ditemukan identitas karena sidik jari telah rusak dan diperkirakan jasad tersebut sudah 5 hari mengapung.

Untuk mengetahui identitasnya, jasad tersebut baru akan dilakukan pemeriksaan oleh Dokter RSUD Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro besok.

Baca Juga: Akhirnya Ditangkap, Inisiator Investasi Bodong Bojonegoro Sempat Bawa Kabur Uang Rp 5 Miliar

“Jasad belum diperiksa dikarenakan tidak ada dokter yang memeriksa. Dokter RSUD Sosodoro Djatikoesoemo hanya menerima pemeriksaan pada jam kerja,” kata Kapolsek.

AKP Simoen juga meminta bantuan kepada masyarakat di Bojonegoro maupun di luar Bojonegoro, apabila mengenal atau mengetahui identitas korban, sesuai dengan ciri-ciri tersebut di atas, dimohon bantuannya untuk segera menghubungi RSUD dr R Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro.

"Saat ini jenazah berada di kamar mayat, RSUD Bojonegoro," kata Kapolsek.

Terpisah, tim medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dokter Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro, dr Alfa, saat ditanya terkait identitas mayat tersebut mengaku masih belum mengetahui identitasnya.

"Masih belum ketemu identitasnya pak," kata kata dr Alfa menegaskan.

Load More