SuaraJatim.id - Isu presiden tiga periode memang tengah ramai menjadi sorotan publik. Isu tersebut sebenarnya sudah ditepis oleh Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) sendiri sejak jauh hari.
Asal muasal isu tersebut ramai gegara sejumlah elite politik, di antaranya Ketua Umum Partai Kebangkitab Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandan dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan yang melempar gagasan penundaan pemilu.
Kemudian gagasan terus ramai digiling dan isunya menjadi jabatan presiden tiga periode. Isu tersebut kian ramai, bahkan sekarang menjadi salah satu agenda isu dalam aksi demonstrasi mahasiswa.
Lalu terkait isu jabatan presiden tiga periode ini, dua anak presiden yang saat ini menjabat sebagai kepala daerah pun memberikan respons.
Wali Kota Medan Bobby Nasution misalnya, mengatakan Kepala Negara sudah menegaskan pemilu akan digelar sesuai jadwal, dan memerintahkan menteri-menterinya setop wacana tersebut. Bahkan kemarin, kata dia, Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Anggota Bawaslu juga sudah dilantik.
"Bapak Presiden sudah mengeluarkan statement salah satunya bahwa KPU sudah dilantik kemarin akan menjalankan tugas dan salah satunya mempersiapkan baik pemilu atau pilkada pada 2024," ujarnya, Rabu (13/4/2022)
Jadi, ia pun mengajak masyarakat untuk tak khawatir dengan wacana itu. Sebab pemilu tetap akan berlangsung Tahun 2024 nanti. "Sudah berkali-kali juga presiden mengatakan ikut konstitusi," ujarnya.
Sebelumnya, Gibran juga menegaskan menolak penundaan Pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden menjadi tiga periode. Putra sulung dari Jokowi tersebut bahkan mau ikut jika ada yang menggelar demo untuk menolak wacana itu.
"Nek ono demo aku kandanono. Tak melu menolak (kalau ada demonstrasi tolong saya dikabari. Saya mau ikut)," katanya kepada wartawan di Pasar Legi, Selasa (12/4/2022).
Baca Juga: Gibran Rakabuming Sebut Dirinya Berminat Ikut Demo Menolak Jabatan Presiden 3 Periode
Sebelumnya, Presiden RI Jokowi memang berkali-kali mengatakan tak akan mendukung wacana presiden tiga periode dan penundaan Pemilu 2024. Kata dia, jika itu dilakukan maka secara otomatis akan melanggar konstitusi dan semangat reformasi.
Masyarakat dan mahasiswa pun merespon ketakutan itu akan terjadi. Demo 11 April kemarin pun meledak di berbagai daerah. Salah satunya menolak keras hal itu.
Bahkan, Presiden Jokowi diminta untuk tak segan mencopot menteri-menteri yang ikut andil dalam wacana presiden tiga periode dan penundaan Pemilu 2024 tersebut.
Berita Terkait
-
FSGI Ungkap Risiko Jika Sistem Zonasi Dihapus Seperti Keinginan Gibran
-
Gibran Minta PPDB Online Zonasi Dihapus, Apa Gantinya?
-
Gibran Rakabuming Raka Naik Pesawat Kelas Ekonomi, Selvi Ananda Kedapatan Pakai Jam Tangan Harga Fantastis
-
Momen Gibran Naik Pesawat Kelas Ekonomi Bikin Kaos Belasan Juta Selvi Ananda Disorot Lagi: Sok Sederhana!
-
44 Unggahan Lenyap, Ada Akun Kaskus Lain yang Hapus Postingan Fufufafa?
Tag
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Bawaslu Jatim Minta Hormati Masa Tenang: Jangan Ada Pengumuman Hasil Survei
-
Pesan Penting Said Abdullah untuk Kader PDIP Jatim di Masa Tenang
-
Tega! Kronologi Suami di Gresik Aniaya Istrinya Hingga Meninggal
-
Gunakan Alat Seadanya, Emil Dardak Ikut Turunkan APK
-
APK Calon Kepala Daerah Dibersihkan dari Jalanan Kota Surabaya