SuaraJatim.id - Peristiwa gantung diri yang dilakukan anggota DPRD Bojonegoro dari Fraksi Partai Golkar, Rasijan (55) membetot publik sejak kemarin.
Bunuh diri yang dilakukan politisi Golkar itu tentu membuat penasaran publik. Namun belakangan terungkap curhatan-curhatan politisi asal Desa Sudu Kecamatan Gayam tersebut.
Seperti diceritakan Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bojonegoro Mitroatin, sebelum bunuh diri pelaku juga sempat curhat, pasca-insiden kecelakaan dari kendaraan bermotor dan harus mendapat perawatan medis.
Dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, korban mengatakan setelah mendapat perawatan medis itu kondisi kesehatannya terus terganggu. Salah satunya sulit tidur dan sering resah pikirannya.
"Tapi terakhir curhat kalau kondisinya sudah mendingan dan membaik. Kalau urusan politik kayaknya tidak ada karena saya selaku ketua partai pasti juga tahu," kata perempuan yang juga Wakil Ketua DPRD Bojonegoro itu.
Sebelumnya, Politisi Partai Golkar tersebut bunuh diri dengan cara gantung diri diduga karena sakit yang dialaminya usai kecelakaan.
Ia diketahui tewas sudah dalam keadaan menggantung di pohon yang berjarak sekitar 300 meter dari rumahnya pada Sabtu (16/4/2022) sekitar pukul 02.30 WIB.
Sesuai dengan hasil identifikasi yang dilakukan di tempat kejadian perkara (TKP), petugas mengamankan sejumlah barang bukti berupa tali tampar warna biru dan mengamankan lokasi. Setelah jasad pelaku diturunkan, petugas kemudian melakukan pemeriksaan medis.
Berdasarkan hasil visum yang dilakukan Tim Inafis Satreskrim Polres Bojonegoro menyebutkan, pelaku mengalami patah tulang leher, mulut mengeluarkan cairan, kemaluan mengeluarkan sperma, dan keluar kotoran dari dubur korban.
Baca Juga: Golkar Pastikan Motif Bunuh Diri Anggota DPRD Bojonegoro Bukan Akibat Masalah Politik
"Hasil pemeriksaan medis (visum luar) tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban," ujar Kapolres Bojonegoro AKBP Muhammad, Sabtu (16/4/2022).
Catatan Redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.
Berita Terkait
-
Golkar Pastikan Motif Bunuh Diri Anggota DPRD Bojonegoro Bukan Akibat Masalah Politik
-
Anggota DPRD Bojonegoro Fraksi Golkar Tewas Bunuh Diri
-
Warga Bojonegoro Harus Waspada, Ada Penipuan Bantuan Bagi Takmir Masjid Catut Nama Wabup Budi Irawanto
-
31 Juta Kali Ditonton, Warga Gerebek Kamar Anak Kos yang Diduga Tewas Bunuh Diri
-
Wanita Jember Tewas dengan Luka Tusuk di Lehernya
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Kisah Ibnu, Santri Ponpes Al Khoziny Sidoarjo yang Dikira Hilang Ternyata Selamat
-
Khofifah Tegaskan Profesionalisme Tim DVI dalam Identifikasi Korban Mushalla Ponpes Al Khoziny
-
3 Kunci Utama Untuk Dapatkan DANA Kaget Secepat Kilat di Malam Minggu
-
BRI Tegaskan Komitmen Dukung Asta Cita Lewat Akselerasi KPR FLPP
-
DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu