SuaraJatim.id - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengingatkan pengelola tempat wisata tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat. Salah satunya dengan memanfaatkan aplikasi PeduliLindungi.
"Aplikasi itu harus benar-benar dipakai, jangan hanya sekadar ada dan dipajang di depan pintu masuk," ujarnya seperti diberitakan Antara.
Penggunaan aplikasi sebagai langkah antisipasi menghadapi ancaman COVID-19 yang sampai saat ini belum berakhir. Ia meminta bupati/wali kota memberi perhatian khusus ke berbagai tempat wisata di wilayah setempat.
"Harus ada langkah-langkah mitigatif-preventif, terutama antisipasi adanya lonjakan pengunjung di lokasi wisata," ucap mantan Menteri Sosial tersebut.
Di Jatim, beberapa titik lokasi wisata yang menjadi perhatian dan diprediksi bakal dipadati warga antara lain Telaga Sarangan, Prigen, Tretes, Trawas, Pacet, Kawasan Bromo-Tengger-Semeru, Kota Wisata Batu dan lainnya.
Menurut Khofifah, lokasi-lokasi tersebut harus diperhatikan terkait jumlah pengunjung atau kapasitasnya.
"Harus segera dibahas dan didetailkan berapa batasan jumlah pengunjung di satu lokasi. Sekali lagi, ketersediaan jumlah aplikasi PeduliLindungi dan sebagainya harus dipersiapkan,” kata dia.
Tak itu saja, Gubernur Khofifah juga menginstruksikan bupati/wali kota aktif berkoordinasi dengan jajaran Polres maupun Kodim terkait adanya pos-pos pengamanan, pos pelayanan dan pos terpadu yang tersebar di berbagai titik.
Tahun ini, Polda Jatim menyediakan sebanyak 195 pos pengamanan di seluruh wilayah setempat, 52 pos pelayanan, serta 10 pos terpadu.
Baca Juga: Amankah Suntik Vaksin saat Menstruasi? Ini Kata Ahli
Sebagai informasi, masa angkutan lebaran 2022 untuk moda angkutan jalan, kereta api dan moda udara selama 16 hari mulai dari 25 April 2022 sampai 10 Mei 2021 (H-7 hingga H+7).
Sedangkan, untuk moda penyeberangan dan moda laut selama 32 hari, mulai dari 17 April 2022 sampai 18 Mei 2022 (H-15 hingga H+15).
Sementara itu, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta juga mengingatkan kepada pengelola wisata untuk selalu menjaga protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan penularan COVID-19.
"Untuk lokasi pariwisata harus dijaga protokol kesehatannya. Tolong penggunaan aplikasi PeduliLindungi ini diperhatikan dengan baik," tutur Kapolda.
Pihaknya juga memastikan telah melakukan langkah antisipasi, sekaligus penanganan keamanan dan kenyamanan pengunjung di seluruh lokasi wisata di Jatim.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
-
Ngeri Tapi Nagih! Ini Lho Alasan Psikologis Kenapa Kita Doyan Banget Nonton Film Horor
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
-
Tema dan Pedoman Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025
Terkini
-
6 Link DANA Kaget Aktif! Amankan Saldo Gratismu Sekarang Juga
-
Update Ponpes Al Khoziny Sidoarjo: 7 Orang Masih Terjebak di Reruntuhan Bangunan
-
Update Jumlah Korban Reruntuhan Gedung Ponpes Al Khoziny Sidoarjo: Satu Orang Meninggal Dunia
-
Sejarah Pondok Pesantren Al Khoziny: Jejak Buduran yang Berusia Lebih dari Satu Abad
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Bupati Sidoarjo Soroti Konstruksi Tak Berizin