SuaraJatim.id - Beberapa hari terakhir jagad media sosial diramaikan munculnya partai baru, yakni Partai Mahasiswa Indonesia (PMI).
Eko Pratama didapuk menjadi Ketua Umum PMI. Siapa sosoknya? Eko merupakan mahasiswa yang berkuliah di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Wijaya Kusuma (UWKS) Surabaya.
Sosok Eko ini ternyata populer di kalangan akademika kampus UMKS. Meskipun begitu, pihak kampus belum tahu soal status Ketum PMI yang dijabat Eko.
Demikian disampaikan salah satu staf humas UWKS, Taufik, Senin (25/4/2022). Namun Ia mengenal Eko saat memulai menjadi aktivis di UWKS, tepatnya saat dia menjabat Wakil Presiden BEM UWKS beberapa tahun yang lalu.
"Saya baru denger dari teman-teman media pada 3 hari lalu, dan sekarang dari mas kalau Eko jadi Ketua PMI," katanya saat dihubungi suarajatim.id, Senin (26/04/2022).
"Dia mulai dikenal di kalangan akademik saat menjabat Wapres BEM, dan tahun depannya dia menjabat Presiden BEM. Itu awal mula dia dikenal," katanya menambahkan.
Dalam perjalanan dunia aktivis kampus, Eko sempat juara Duta Kampus di UWKS, sehingga semakin "terkenal" namanya di akademik.
"Juara sebagai duta kampus universitas yang diselenggarakan oleh kampus Universitas Wijaya Kusuma Surabaya," lengkapnya.
Sementara itu, Eko yang dihubungi oleh SuaraJatim.id melalui sambungan telepon cukup susah. Beberapa kali dia dihubungi tak juga diangkat, hingga kali kelima dia ditelpon, baru bisa terhubung.
Baca Juga: Jadwal Imsak Surabaya, Selasa 26 April 2022
Sayangnya dia belum mau menjelaskan soal PMI. Dia juga masih belum bisa ditemui, karena masih berada di Jakarta.
"Maaf mas, saya masih tidak di Surabaya. Sekarang di Jakarta. Kalau masalah PMI, tunggu nanti, pasti akan ada konferensi pers," katanya singkat.
Berita Terkait
-
Jadwal Imsak Surabaya, Selasa 26 April 2022
-
VKTR dan Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Jalin Kerjasama Bangun Innovation Lab Kendaraan Listrik
-
Sosok Ketum Partai Mahasiswa Indonesia Eko Pratama Pernah Juara Duta Kampus UWKS
-
Curigai Sumber Dana Partai Mahasiswa Indonesia, Kamhar Demokrat: Dirikan Parpol Tak Mudah dan Tak Murah
-
Tanggapi Positif Partai Mahasiswa, PKS: Bagus, Asal Niatnya Tulus dan Konsepnya Jelas
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Bella Anjani Mahasiswi IKADO Surabaya Dorong Generasi Z LAWAN 'Narsisme' dengan Buku Ilustrasi
-
Niat Sholat Rebo Wekasan di Bulan Safar, Amalan Tolak Bala Beserta Pandangan Ulama
-
Festival Mangrove, Gubernur Khofifah Ajak Warga Jaga Ekosistem dan Bangun Ekonomi Berkelanjutan
-
DPRD Jatim Kritik Anggaran untuk Isu Perempuan dan Anak di Rancangan P-APBD 2025
-
DPRD Jatim Soroti Defisit dan Ketergantungan SiLPA di P-APBD 2025 yang Membengkak