SuaraJatim.id - Selain di Mojokerto Jawa Timur, makanan kedaluwarsa juga ditemukan di sejumlah gerai atau pasar modern di Kabupaten Bangkalan.
Oleh sebab itu Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bangkalan Madura meminta masyarakat agar berhati-hati dengan makanan kedaluwarsa jelang Lebaran 2022.
Dinkes melakukan sidak makanan jelang Idul Fitri 1443 Hijriyah untuk mengecek kelayakan konsumsi berbagai produk olahan makanan di pasaran, terutama pasar-pasar tradisional.
Kepala Dinkes Bangkalan, Sudiyo mengatakan, dalam sidak tersebut sebanyak empat lokasi didatangi. Terdiri dari Tretan Swalayan, Tom & Jerry, Indah Swalayan serta Hyfresh di Bangkalan Plaza.
Baca Juga: Pria di Bangkalan Ditemukan Tewas Mengenaskan, Diduga Korban Carok
"Kami bersama Dinas Perdagangan, Satpol-PP dan Polres Bangkalan terjun langsung ke lapangan untuk mengecek produk yang ada di pasaran," katanya seperti dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Rabu (27/04/2022).
"Dari empat tempat tersebut, hanya di Indah Swalayan yang tidak ditemukan barang kedaluwarsa. Di sana hanya ditemukan kemasan rusak," ujarnya.
Ia mengatakan, kemasan makanan rusak masih dapat dikonsumsi. Namun, makanan yang ada di dalam tersebut tidak aman. Sehingga pihaknya akan menarik semua produk yang tidak layak konsumsi.
"Semua hasil temuan kita akan ditarik, sehingga apa yang disediakan untuk masyarakat merupakan barang yang aman," katanya.
Ia menyebut, sidak itu dilakukan rutin setiap tahun. Tujuannya untuk menjamin keamanan dan keselamatan masyarakat saat mengkonsumsi makanan yang dijual.
Baca Juga: Puluhan Rumah Warga Bangkalan Rusak Akibat Polisi Musnahkan Ribuan Petasan
"Kami juga mengimbau kepada masyarakat dan pengelola agar lebih hati-hati serta waspada saat memilih produk makanan," katanya menegaskan.
Sementara itu, Store Manager Hyfresh Bangkalan, Sunoko mengatakan pihaknya selalu rutin mengecek produk yang dijual untuk masyarakat. Bahkan, jika terdapat barang tak layak konsumsi cepat ditarik.
"Kebetulan temuan tadi itu, dua pudingnya kedaluwarsa hari ini. Ke depan kami akan teliti lagi," katanya menegaskan.
Berita Terkait
-
Pondok Pesantren Syaikhona Kholil Disangka Hotel, 4 Bule Ini Nyaris Check-In
-
Viral! Pengendara Moge Masuk Jalur Mobil Jembatan Suramadu, Warganet Justru Bahas Aspalnya
-
Hakim Saldi Isra Curiga, Tanda Tangan Pemilih Di Salah Satu TPS Bangkalan Mirip Semua
-
Viral! Sekelompok Orang Tenteng Celurit, Orkes di Bangkalan Nyaris Berakhir Carok
-
Ngeri! Gempa Tuban Bikin Jembatan Suramadu Bergoyang: Kayak Film Final Destination
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
Terkini
-
Aneh Tapi Nyata! Warga Sumenep Niat Bikin Sumur yang Keluar Malah Api
-
Terungkap Penyebab Kebakaran di UIN SATU Tulungagung
-
Kampung Narkoba di Surabaya Digerebek, 25 Orang Diciduk
-
Hari Kesehatan Nasional Ke-60, Pj. Gubernur Adhy Apresiasi Tim Yankes Bergerak Layani 1.067 Masyarakat Pulau Kangean
-
Redaktur Eksekutif Suara.com Bagi Tips ke Siswa SMK Gresik Kembangkan Industri Kreatif