SuaraJatim.id - Bakti Laksono (22) warga Desa Milangsari Kecamatan Panekan Kabupaten Magetan membuat geger warga sempat. Ia memilih mengakhiri hidupnya secara tragis.
Padahal sebentar lagi Lebaran Idul Fitri, tapi pemuda itu memilih jalan pintas gantung diri di sebuah rumah kosong milik neneknya. Dia ditemukan oleh IN (15) adik kandungnya di gudang rumah neneknya pada Kamis (28/4/2022) pukul 10.00.
Untuk kronologisnya, berawal saat IN mencari sang kakak karena motor saudaranya dibawa Bekti sejak subuh. Pun, dirinya mendapatkan pesan WhatsApp berisi video kakaknya yang berpamitan pada keluarga.
Saat itulah dirinya dan salah satu kerabat menyusul Bekti yang saat itu sedang berada di rumah neneknya yang berjarak sekitar 500 meter dari rumah orang tua Bekti.
Saat IN sampai, Bekti tak memberikan jawaban saat dipanggil. Kemudian, IN menuju ke bagian belakang rumah yakni gudang dan mendapati Bekti sudah gantung diri menggunakan sarung.
IN dan kerabatnya langsung mencoba menyelamatkan Bekti dan membawanya ke RS. Namun, Bekti tak tertolong dan meninggal dunia saat perjalanan menuju RSUD dr Sayidiman Magetan.
Kapolsek Panekan Ajun Komisaris Iin Pelangi mengungkapkan pihaknya mendapatkan laporan dari warga sekitar pukul 10.00 bahwa ada salah satu warga Milangasri yang gantung diri.
Pihaknya pun mendatangi lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) Pun, belum bisa dipastikan apa pemicu yang membuat Bekti memilih bunuh diri.
”Jenazah masih dalam visum. Hasilnya masih kami tunggu. Kami masih memintai keterangan keluarga korban untuk mengetahui apa pemicu yang membuat korban melakukan bunuh diri,” katanya seperti dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Kamis (28/4/2022)
Baca Juga: Tiga Warganya Tewas, China Kutuk Bom Bunuh Diri di Pakistan
Dia menyebut kalau pada malam sebelumnya Bekti dan adiknya tengah bersama dan main game. Namun, saat menjelang subuh mereka berpisah dan korban pamit tidur. Namun, saat pagi justru mengirim pesan video yang berisi pamitan pada keluarga.
”Kasus ini masih dalam penyelidikan kami. Pun, barang bukti sudah kami amankan yakni berupa rekaman video yang dikirimkan korban, berikut dengan alat-alat yang digunakan korban untuk gantung diri,” katanya tanpa mau menyebutkan apa sjaa yang disampaikan korban dalam video yang dikirimkan pada adiknya.
Catatan Redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.
Berita Terkait
-
Tiga Warganya Tewas, China Kutuk Bom Bunuh Diri di Pakistan
-
China Kutuk Serangan Bom di Pakistan yang Tewaskan Tiga Warganya
-
Tragis, Dituduh Memperkosa Seseorang, Pria di Balikpapan Ini Nekad Gantung Diri, Ini Pesannya
-
Amin Pemuda Bojonegoro Ditemukan Mengapung di Bengawan Solo, Disebut-sebut Habis Menderita Putus Cinta
-
Penembakan Kembali Terjadi di Amerika Serikat, Pelaku Bunuh Diri Usai Lukai 4 Orang
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Bukan Sekadar Letusan Biasa: PVMBG Ungkap Rekaman Gempa Getaran Banjir Semeru yang Bikin Khawatir
-
Pilu Petani Lombok, Ladang Rusak Diterjang Awan Panas Semeru
-
Di Tengah Keriuhan, Relawan Kesehatan Jadi Penopang Pengungsian Erupsi Semeru
-
Cerita Lansia 90 Tahun Saat Mengungsi Akibat Erupsi Gunung Semeru
-
Aktivitas Gunung Semeru Belum Stabil, Awan Panas Masih Mengancam!