SuaraJatim.id - Temuan penyakit hepatitis misterius direspons Pemerintah Kota Surabaya. Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat meminta warganya tetap waspada.
Sampai sekarang, temuan hepatitis akut tersebut belum diketahui apa penyebabnya. Penyakit ini telah menyerang anak-anak di sejumlah negara, misalnya di Eropa, Amerika dan Asia sejak 15 April 2022.
Peringatan ini disampaikan Kepala Dinkes setempat Nanik Sukristina, Jumat (06/05/2022). Meskipun begitu, sampai sekarang belum ada temuan kasus tersebut di Kota Pahlawan.
"Kami minta seluruh fasilitas kesehatan, terutama rumah sakit dan pusat kesehatan masyarakat di Surabaya agar meningkatkan pengawasan," katanya seperti dikutip dari Antara.
Baca Juga: Dinkes Dan IDAI Bali Mewasadai Virus Baru Mirip Hepatitis Akut yang Menyerang Anak
Meski begitu, lanjut dia, pada 28 April 2022, melalui surat edaran (SE) pihaknya telah meminta setiap fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes) untuk meningkatkan upaya dan kesiapsiagaan mewaspadai potensi kasus tersebut.
Surat edaran tersebut menindaklanjuti SE Kemenkes RI Nomor HK 02/C/2515/2022 tentang Kewaspadaan terhadap Penemuan Kasus Hepatitis Akut yang Tidak Diketahui Etiologinya pada tanggal 27 April 2022.
Ia mengatakan sejumlah upaya meningkatkan kewaspadaan dini kepada masing-masing fasilitas pelayanan kesehatan pun dimaksimalkan.
Bagi setiap rumah sakit, lanjut dia, Dinkes Surabaya meminta agar melakukan pengamatan semua kasus sindrom jaundice akut yang tidak jelas penyebabnya dan ditangani sesuai SOP serta pemeriksaan laboratorium.
"Kemudian, melakukan Hospital Record Review (HRR) terhadap hepatitis akut yang tidak diketahui penyebabnya dan melaporkan segera jika ada penemuan kasus potensial sesuai indikasi kasus tersebut," katanya.
Baca Juga: Setelah Covid, Kini Muncul Ancaman Hepatitis Misterius Serang Anak, Ini Respons Pemprov Jatim
Sedangkan bagi setiap puskesmas, pihaknya meminta agar seluruhnya melakukan penguatan komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE) kepada seluruh masyarakat Kota Surabaya.
Berita Terkait
-
Harga Tiket Pesawat Surabaya-Jakarta Capai Rp7 Juta di Hari Pertama Masuk Kerja
-
Harga Tiket Kapal Laut Makassar-Surabaya April 2025 dengan Jadwal Terbaru
-
Kabar Duka! Legenda Persebaya Putut Wijanarko Meninggal Dunia
-
Debut Timnas Indonesia, Joey Pelupessy Malah Kesengsem dengan Sosok Asal Surabaya
-
Pelatih Persebaya Surabaya Sorot Pentingnya Program Individu Selama Libur Panjang
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
IHSG Anjlok 8 Persen, Saham NETV Justru Terbang Tinggi Menuju ARA!
-
IHSG Terjun Bebas, Hanya 15 Saham di Zona Hijau Pasca Trading Halt
-
Tarif Impor Bikin IHSG Babak Belur, Bos BEI Siapkan Jurus Jitu Redam Kepanikan Investor
-
Harga Emas Antam Terpeleset Lagi Jadi Rp1.754.000/Gram
-
'Siiiu' Ala Zahaby Gholy, Ini Respon Cristiano Ronaldo Usai Selebrasinya Dijiplak
Terkini
-
Motif Pembunuhan Ayah Kandung di Surabaya Terungkap, Fakta Baru Terkuak
-
Profil Dyan Puspito Rini, Sekretaris Asprov PSSI Jatim yang Baru Saja Tutup Usia
-
Pria Pasuruan Ditemukan Tewas Setelah Menggunakan Jasa PSK
-
BRI Membantu UMKM Seperti Gelap Ruang Jiwa Menjangkau Pasar Global
-
Setelah Gabung dalam BRI UMKM EXPO(RT), Kini Usaha UMKM Unici Songket Silungkang Meroket